Tidak hanya itu, dari ajang ini juga lahir perenang junior dengan prestasi nasional seperti Adelia Chantika yang berusia 13 tahun mampu meraih 10 medali dan empat diantaranya medali emas.
"Pesertanya 900 ini bagus, di PON juga ada perenang 13 tahun dapat empat emas. Jadi ini tidak hanya sekedar kompetisi dan hanya berjuang untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan daerah.
Sementara itu Waketum PB Akuatik Indonesia, Harlin Rahardjo mengucapkan terima kasih apresiasi pemerintah melalui Kemenpora yang turut membantu pembinaan renang di Indonesia.
Harlin menjelaskan kejurnas antar klub ini sudah digelar sejak 1978.
"Dulu namanya Krapnas dan Krapsi, jadi event ini sudah melahirkan perenang-perenang hebat seperti Richard Sambera, Wisnu Wardhana, Elfira Nasution, Albert dan Felix Sutanto. Jadi semakin sering berkompetisi akan membentuk sang juara," jelas Harlin.
Wakil Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menyatakan, “BCA sangat bangga bisa turut serta mendukung Kejuaraan Nasional Indonesia Open Aquatic Championship 2024.
Dukungan ini merupakan wujud komitmen kami terhadap perkembangan industri olahraga renang nasional. Kami percaya banyak potensi para perenang yang tersimpan di dunia olahraga ini.
Load more