"Red Sparks akan mengapus dan memblokir komentar yang mengandung ancaman, pencemaran nama baik, dan objektifikasi seksual yang ditujukan kepada pemain di media sosial kami."
"Kami meminta kerja sama kalian untuk membangun budaya berkomentar yang baik," tutupnya.
Namun jauh dari ultimatum ini, Red Sparks sebelumnya juga beberapa kali memberikan peringatan kepada para penggemarnya.
Bahkan pada 2022 silam, Red Sparks melakukan tindakan yang lebih tegas tak hanya sekadar menghapus komentar maupun memblokir akun para oknum tersebut.
Yakni dalam salah satu unggahannya bahkan berani mengambil langkah hukum untuk komentar jahat yang telah menyerang para pemain terutama saat masa terpuruk.
"Pemberitahuan mengenai tindakan hukum yang direncanakan untuk komentar jahat. Halo, ini adalah tim voli profesional KGC Ginseng Corporation," tulis pernyataan tim.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas minat dan dukungan mereka terhadap para pemain kami,"
Load more