Statistik menunjukkan superioritas Thailand di hampir semua aspek permainan. Thailand unggul jauh dalam rebound dengan rasio 54-35, termasuk 17 offensive rebound yang dikonversi menjadi 25 poin dari peluang kedua.
Tim tamu juga mencetak 25 poin dari fast-break dan memanfaatkan keunggulan postur dengan menghasilkan 42 poin di area paint.
"Data tidak bisa berbohong. Begitu shooting mereka kurang bagus, mereka akan memperbaiki," tambahnya.
"Dari sini, seharusnya kita tidak memberikan peluang untuk melakukan hal tersebut. Tapi dengan dua bigman yang mereka mainkan, lawan bisa dengan mudah mendapatkan kesempatan kedua," jelasnya lagi.
Indonesia mencoba memaksimalkan tembakan jarak jauh untuk menutup celah keunggulan fisik lawan. Namun dari 34 percobaan, hanya 13 yang berhasil dikonversi menjadi poin.
Sebaliknya, Thailand tampil lebih efektif dengan mencetak 16 tripoin dari 35 percobaan, termasuk tujuh tembakan sukses dari Freddie Lish yang tampil gemilang.
Kekalahan ini menambah daftar pekerjaan rumah bagi Timnas Basket Indonesia, yang kini telah menyelesaikan empat laga di Grup A tanpa kemenangan.
Load more