tvOnenews.com - Sudah dua musim bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, bermain di Korean V league bersama klub asal Daejeon yakni Red Sparks.
Sejak musim lalu, nama Megawati Hangestri sudah meroket berkat penampilan impresifnya dengan Red Sparks.
Menjalani musim pertamanya di Korea, Mega langsung membuktikan diri dengan menjadi pemain penting di skuad Red Sparks.
Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (sumber: instagram/@gia_day)
Pada musim lalu, duet Mega dan Gia benar-benar menjadi mesin pendulang poin untuk Red Sparks.
Bahkan, keduanya sukses membawa Red Sparks melaju ke babak playoff Liga Voli Korea setelah absen selama 7 musim.
Tak heran, Megawati Hangestri pun kembali dipilih oleh Red Sparks di draft pemain Asia musim ini.
Ko Hee-jin memutuskan untuk memperpanjang kontrak Megawati Hangestri dengan Red Sparks musim ini.
Tapi, sebelum menjalani musim keduanya dengan Red Sparks, Megawati Hangestri sempat menghabiskan satu musim bermain di Proliga Indonesia.
Megawati Hangestri di Jakarta BIN (sumber: Sumber : dok.instagram Megawati)
Megawati Hangestri bergabung dengan klub Jakarta BIN untuk mengarungi ajang Proliga 2024.
Bersama Jakarta BIN, pemain berjuluk Megatron itu pun berhasil meraih gelar Proliga pertamanya.
Kini Megawati Hangestri pun sudah kembali ke Korea Selatan dan bergabung dengan rekan-rekanya Red Sparks.
Setelah berhasil meraih gelar Proliga pertamanya Mega pun bertekad untuk bisa meraih gelar V league pertamanya dengan Red Sparks.
Kembali ke Red Sparks dengan status juara Proliga, Megawati Hangestri pun mengungkapkan perbedaan kompetisi di Indonesia dan Korea.
Megawati Hangestri di acara Off the Tv (sumber: tangkapan layar Youtube Off the TV)
Momen itu Megawati sampaikan saat dirinya menjadi bintang tamu di acara Off the Tv SBS Sports.
Pada acara yang dipandu oleh eks pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun, Megawati Hangestri ditanya tentang perbedaan Liga Voli Korea dan Proliga.
Megawati Hangestri mengatakan kalau sebelum dirinya bermain di Korea, kepopuleran Proliga di Indonesia tidak terlalu besar.
Kemudian, pemain berjuluk Megatron itu mengungkapkan jika perbedaan yang paling mencolok dari V league dan Proliga adalah cara bermainnya.
Megawati Hangestri mengatakan kalau di V league setiap tim bermain dengan tempo yang cukup cepat.
Megawati Hangestri di Jakarta BIN (sumber: Instagram/@megawatihangestrip)
Menurutnya, itulah yang membedakan dengan Proliga dimana setiap tim bermain lebih santai dan tenang.
"Sebelum aku ke Korea, belum terlalu hype! Menurut aku cara bermainnya sih, kalau disini lebih cepat, kalau Indonesia lebih santai," kata Megawati Hangestri.
Pernyataan Mega pun diamini oleh pembawa acara yang memang menilai jika permainan di V league cukup cepat.
Meski begitu, Mega berhasil membuktikan kemampuan untuk beradaptasi dan tampil sebagai pemain penting untuk Red Sparks.
(akg)
Load more