Sementara itu kekalahan dari AI Peppers membuat Red Sparks gagal merangsek ke tiga besar dan tertahan di peringkat keempat kelasemen sementara dengan torehan 12 poin.
Penampilan yang tidak konsisten dari Red Sparks pun mulai mendapatkan banyak kritik dari para penggemar.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri (sumber: KOVO)
Sejumlah fans Red Sparks di Korea nampaknya sudah mulai kecewa dengan penampilan tim kesayangannya.
Tak hanya itu, melansir dari laman forum The Qoo, sejumlah fans Red Sparks dari Korea mengungkapkan kejengkelannya pada Megawati Hangestri.
Seorang fans menilai jika perlakuan seperti seorang bintang dari klub dan pelatih untuk Megawati Hangestri membuat pevoli asal Jember itu menjadi sombong. Mega dianggap terlalu berfokus dengan statistik pribadinya.
"Tahun lalu, ketika dia melakukan kesalahan fatal, mereka hanya mengatakan dia memberikan bola ke tempat sulit dan membiarkannya berlalu begitu saja," tuli salah satu fans Red Sparks asal Korea.
Load more