Jakarta, tvOnenews.com - Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi memutuskan untuk fokus menjalani masa pemulihan usai mengalami cedera ACL (robekan ligamen lutut) dan meniskus (tulang rawan pada lutut) jelang Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta 2025.
Dua cedera yang dialaminya tersebut juga mengancam keikutsertaannya dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta 2025 pada 19–25 Oktober 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
Meski demikian, Rifda mengungkapkan bahwa kondisinya sudah jauh membaik, dan proses penyembuhan masih berlangsung.
"Alhamdulillah, untuk saat ini, kondisi Rifda sudah jauh lebih baik," kata Rifda ditemui di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
"Namun memang masih dalam tahap pemulihan karena cedera ACL dan meniskus yang terjadi bersamaan, proses pemulihannya memang memakan waktu lama," tambahnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa waktu pemulihan untuk cedera ACL biasanya berkisar antara enam hingga 8 bulan, tergantung pada respons tubuh terhadap terapi dan latihan.
"Itu kalau semuanya berjalan sesuai rencana. Kalau ada kendala, misalnya kondisi yang semakin memburuk atau rasa sakit yang tak kunjung hilang, bisa saja prosesnya lebih lama," kata Rifda.
Sebagai bagian dari proses pemulihan, Rifda menjalani fisioterapi, terapi latihan, dan penguatan tubuh di gym.
Di samping itu, ia juga mengisi waktu luang dengan mengikuti kursus bahasa isyarat untuk memperkaya keterampilannya.
Rifda juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan fisik dan mental selama masa pemulihan.
"Saya nggak mau banyak mikir dulu, fokus untuk pemulihan saja. Kalau progress-nya bagus, bisa lebih cepat. Kalau tidak, ya harus lebih sabar," kata Rifda.
Rifda mengalami cedera setelah tampil di World Championship yang membuatnya lolos ke Paris 2024.
Meski mengalami cedera di Olimpiade, pesenam berusia 24 tahun itu berhasil menuntaskan penampilan untuk mencatatkan diri sebagai atlet senam pertama Indonesia yang tampil di Olimpiade.
Sementara itu, saat ditanya mengenai partisipasinya dalam kejuaraan dunia tahun depan, Rifda mengatakan bahwa hal itu belum dapat dipastikan.
"Nanti nunggu sembuh dulu, baru bisa tahu. Semua itu harus dibicarakan lagi nanti," ujar Rifda.
(ant/nad)
Load more