Lifter peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu kemudian mengaku persiapannya terbatas imbas dari kehilangan ayahnya.
"Saya sempat beristirahat dari latihan setelah Olimpiade, dan pada bulan Oktober saya kehilangan ayah saya karena kecelakaan motor. Itu adalah persiapan yang sulit," ujar Rizki.
"Saya hanya berlatih untuk kompetisi ini selama dua minggu, dan saya masih bisa mendapatkan ini." jelasnya lagi.
Tampil pada kelas 73 kg putra, Rizki membukukan angkatan total 340 kg, terdiri dari angkatan snatch 150 kg dan 190 kg angkatan clean and jerk.
Dengan angkatan snatch 150 kg, Rizki menempati peringkat kedelapan dari seluruh lifter.
Perunggu diraih melalui angkatan clean and jerk, sedangkan medali perak ia raih berkat total angkatan.
Jika Rizki berhasil mengangkat 160 kg snatch, maka ia bisa mendapatkan medali emas yang juga berdampak pada total angkatannya.
Load more