Bursa Transfer Proliga 2025: Kuota Asing Terpenuhi, Surabaya Samator Resmi Datangkan 4 Pemain Anyar

Jakarta, tvOnenews.com - Tim voli putra Surabaya Samator resmi mendatangkan empat pemain anyar, termasuk dua legion asing yang siap tampil di ajang bergengsi Proliga 2025 mendatang.

Turnamen bola voli paling bergengsi di Tanah Air yakni Proliga 2025 sendiri akan digelar pada 3 Januari hingga 11 Mei 2025 di 10 kota besar di Indonesia.

Satu per satu tim peserta mulai memperkenalkan pemain dan skuad yang akan mereka turunkan di Proliga 2025 mendatang. Salah satunya Surabaya Samator.

Tim legendaris asal Jawa Timur itu telah memperkenalkan empat pemain anyar mereka, termasuk sudah memastikan ua slot pemain asing dari Kuba.

Kedua pemain asing asal Kuba tersebut ialah Yaisel Punales dan Lyvan Taboada yang resmi didatangkan Surabaya Samator.

"Setter asal Kuba yang hebat berusia 26 tahun ini telah resmi memulai perjalanannya dengan Surabaya Samator. Selamat datang di keluarga kami Lyvan Taboada!!" tulis Instagram resmi klub.

Selain mendatangkan dua pemain asing, Surabaya Samator juga telah menyegel tanda tangan dari opposite Januar Sandro Calvien dan Hayun Muhammad.

Nantinya Surabaya Samator akan ditangani oleh pelatih asal Kuba yang kaya akan pengalaman Rodolfo Sanchez.

Rodolfo Sanchez merupakan mantan pelatih timnas Kuba yang telah menjadi arsitek di tim nasional tersebut mulai dari jenjang U-19, U-21, U-23 dan senior.

Rodolfo Sanchez juga merupakan sosok yang membawa timnas Kuba menjadi runner up Piala Dunia 1991 saat dirinya masih aktif sebagai pemain.

Surabaya Samator nantinya akan mulai bersaing di Proliga 2025 menghadapi empat kontestan lainnya.

Kompetisi Proliga yang telah memasuki musim ke-23 kali ini dijadwalkan akan berlangsung mulai 3 Januari hingga 11 Mei 2025 di sepuluh kota besar di Indonesia.

Nantinya para kontestan akan bersaing mulai dari babak reguler hingga babak grand final yang berlangsung di sepuluh kota.

Yakni Semarang, Gresik, Malang, Surabaya, Bandung, Pontianak, Palembang, Kediri, Yogyakarta, dan ditutup di Indonesia Arena, Jakarta.

(ant/nad)