Jakarta, tvOnenews.com - Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan Pink Spiders dalam pertandingan dramatis Liga Voli Korea 2024-2025, Selasa (17/12/2024).
Bermain di Incheon Samsan World Gymnasium, Red Sparks memetik kemenangan meyakinkan 3-1 (25-22, 25-23, 14-25, 25-22).
Hasil ini mengakhiri rentetan 14 kemenangan beruntun Pink Spiders, yang sebelumnya berpeluang menyamai rekor 15 kemenangan berturut-turut milik Hyundai Hillstate pada musim 2021/2022.
Kekalahan ini menjadi pukulan tersendiri bagi tim yang dikapteni Kim Yeon-koung, terlebih karena mereka bermain di kandang sendiri.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, mengungkapkan kunci keberhasilan timnya adalah penerapan strategi yang matang serta keberanian mengambil keputusan penting di saat krusial.
"Set ketiga memang sulit kami menangkan, jadi saya memutuskan untuk fokus menyegarkan pemain inti dan mengubah dinamika pertandingan," kata Ko Hee-jin, dikutip dari Isplus.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim saling berbalas poin, namun Red Sparks berhasil unggul di momen-momen penting untuk mengamankan dua set pertama dengan skor 25-22 dan 25-23.
Di set ketiga, Pink Spiders bangkit dengan performa dominan, unggul jauh dan mengamankan set tersebut 25-14.
Namun, keputusan Ko Hee-jin untuk mengganti seluruh pemain utama, termasuk Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic, di set ketiga terbukti jitu.
Ia menjelaskan bahwa rotasi ini tidak hanya memberi waktu istirahat bagi pemain inti, tetapi juga bagian dari taktik untuk mengecoh lawan.
"Selama istirahat, saya meminta para pemain untuk berkomunikasi lebih baik dan menyusun kembali strategi. Hasilnya terlihat jelas di set keempat," tambah Ko Hee-jin.
Pada set terakhir, Red Sparks kembali tampil agresif dan memanfaatkan celah di pertahanan Pink Spiders.
Vanja Bukilic mencetak 34 poin, rekor individu terbaiknya musim ini, sementara Megawati menyumbang 20 poin yang turut mengamankan kemenangan penting bagi tim.
Kolaborasi apik Bukilic dan Megawati menjadi sorotan. "Bukilic semakin percaya diri, dan bersama Mega, mereka menciptakan tekanan besar yang sulit diatasi lawan," puji Ko Hee-jin.
Selain itu, kekuatan komunikasi dan adaptasi para pemain Red Sparks juga menjadi faktor penentu kemenangan mereka.
Bagi Pink Spiders, kekalahan ini menjadi pengingat penting akan perlunya konsistensi menghadapi persaingan ketat di papan atas.
Meskipun masih memimpin klasemen dengan 40 poin, mereka kini menghadapi tantangan serius dari Hyundai Hillstate yang berada di posisi kedua dengan 34 poin.
Laga berikutnya melawan Hillstate pada Sabtu mendatang akan menjadi ujian berat, mengingat kekalahan dapat mempersempit jarak poin di antara keduanya.
Sementara itu, kemenangan ini mengokohkan posisi Red Sparks di peringkat ketiga dengan 26 poin.
Dengan performa yang terus meningkat, Red Sparks semakin menunjukkan diri sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini.
"Pemain saya telah memberikan segalanya di lapangan, dan saya sangat bangga atas perjuangan mereka," tutup Ko Hee-jin.
Momentum kemenangan Red Sparks sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam olahraga, rekor bukanlah akhir segalanya.
Fokus dan strategi yang tepat mampu mengubah arah permainan, bahkan melawan tim dengan tren positif sekuat Pink Spiders.
(dwi/nad)
Load more