Jakarta, tvOnenews.com - Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks memberikan reaksinya usai dilecehkan oleh asisten dan pelatih Pink Spiders saat Megawati Hangestri Cs nodai rekor Kim Yeon-koung dan kolega.
Sebagaimana diketahui Red Sparks belum lama ini mampu memberikan kejutan karena berhasil mengalahkan Pink Spiders di putaran ketiga Liga Voli Korea 2024-2025.
Megawati Hangestri dan kawan-kawan memang tak diunggulkan, namun mampu nyatanya meraih kemenangan lewat empat set dengan skor 3-1 (25-22, 25-23, 14-25 dan 25-22).
Laga ini berlangsung sangat seru dan banyak momen yang terjadi, bahkan salah satunya ada peristiwa yang sampai membuat netizen geram.
Yakni momen di mana Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks meminta time-out saat skor menyentuh angka 19-17 pada set kedua.
Akan tetapi tiba-tiba Daniele Turino selaku asisten Red Sparks menghampiri kubu Red Sparks dan melakukan tindakan tak senonoh.
Yakni mendadak membungkuk sambil kedua tangannya memegang bokong, kemudian melontarkan kata-kata yang mengejek Ko Hee-jin.
Namun tak diketahui alasan apa yang mendasari Daniele Turino melakukan aksi tak terpuji tersebut kepada pihak lawan.
Selain itu, Marcello Abbondanza selaku pelatih Pink Spiders juga beberapa kali mencoba melakukan provokasi kepada Ko Hee-jin dan kawan-kawan.
Pelatih Megawati Hangestri, yang menerima protes dari Abbondanza saat mengajukan banding atas pelanggaran yang terjadi di set kedua pun memberikan reaksinya.
Ko Hee-jin mengaku dirinya merasa malu dan seperti tidak ingin membahas hal tersebut lebih lanjut.
“Saya juga malu. Saya tidak ingin membicarakan hal itu.” kata Ko Hee-jin, dilansir dari Osen.
“Saya pikir liga dan klub akan mengurusnya. Hal semacam itu seharusnya tidak terjadi. Para pemain harus bermain, bukan staf pelatih. Harapan saya adalah membiarkan para pemain bermain dan bersinar.” tambahnya.
Sementara itu, tindakan ini membuat netizen Korea Selatan sangat geram, karena pelatih lokal seperti Ko Hee-jin menjadi korban aksi tak terpuji orang asing.
Netizen meminta Pink Spiders maupun KOVO memberikan hukuman berat untuk Daniele Turino karena sudah tak bertindak suportif.
(nad)
Load more