tvOnenews.com - Pertandingan antara Red Sparks vs Pink Spiders pada lanjutan Korea V league putaran ketiga menyajikan laga yang berlangsung dengan tensi panas.
Selain duel para pemain Pink Spiders dan Red Sparks, tensi panas pun terjadi di pinggir lapangan.
Pada laga tersebut, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin terlibat keributan dengan asisten staf Pink Spiders.
Momen Keributan Asisten Pelatih Pink Spiders dan Ko Hee-jin (Sumber : tangkapan layar SBS Sport)
Belakangan diketahui jika Ko hee-jin terlibat keributan dengan asisten pelatih Pink Spiders, Daniele Turino.
Pertikaian itu bermula saat Daniele Turino tiba-tiba menghampiri Ko Hee-jin yang sedang berdiskusi meminta time-out kepada wasit.
Dari gestur tubuhnya, Daniele Turino terlihat cukup kesal dan seakan memprotes apa yang dilakukan oleh Ko Hee-jin.
Tak terima dengan sikap Turino, Ko Hee-jin pun sempat terlibat adu mulut dan membuat suasana menjadi panas.
Melansir dari laman The Spike, pelatih Daniele Turino kabarnya melontarkan hinaan kepada Ko Hee-jin.
Keributan Asisten Pelatih Pink Spiders dan Ko Hee-jin (Sumber : tangkapan layar SBS Sport)
"Pada tanggal 17, saat pertandingan kandang melawan Jung Kwan-jang, Pelatih Daniele menyeberang ke lapangan lawan dan mendekati pelatih Ko Hee-jin, melontarkan hinaan padanya. Ini merupakan kejadian yang tidak biasa," tulis The Spike.
"Pelatih Daniele mendekati pelatih Ko Hee-jin dan asisten wasit dengan barang bawaan di punggungnya dan mulai berbicara. Staf di Heungkuk Life Insurance mencoba menghentikannya, namun Daniele terus bereaksi dengan kasar," sambungnya.
Terkait keributan itu, KOVO selaku Federasi Bola Voli Korea pun langsung mengambil tindakan tegas menanggapi keributan yang terjadi di laga Pink Spiders vs Red Sparks.
Menanggapi hal tersebut, sebelum pertandingan menghadapi GS Caltex, Ko hee-jin pun akhirnya buka suara.
Melansir dari laman Sports Chosun, Ko Hee-jin mengatakan jika hal yang paling tepat untuk saat ini adalah diam.
Ko Hee-jin (sumber: KOVO)
Dirinya tidak ingin memperkeruh suasana mengingat Pink Spiders telah meminta maaf dan KOVO sudah menjadwalkan rapat komite disiplin.
"Saya pikir hal yang paling benar untuk dilakukan adalah tidak mengatakan apa pun sampai Komite Penghargaan dan Hukuman Federasi. Merupakan tanggung jawab saya dan pejabat V-League untuk menunggu keputusan Federasi," kata Ko Hee-jin.
"Saya pikir menambahkan satu kata lagi di sini adalah ide yang buruk. Saya pikir komite penghargaan dan hukuman akan membuat keputusan yang baik," sambungnya.
Sebagai catatan, KOVO menjadwalkan rapat komite disiplin pada tanggal 26 Desember mendatang untuk membahas keributan Ko hee-jin dan Asisten pelatih Red Sparks.
(akg)
Load more