Musim 2024 menjadi pembuktian kualitas Prastawa, terutama pada fase playoff yang membawa Pelita Jaya menjadi juara.
Dalam tujuh pertandingan playoff, Prastawa mencatat rata-rata 9 poin, 1 rebound, 1,9 assist, dan 2 steal per pertandingan.
Ia berperan besar dalam kemenangan melawan Bali United di putaran pertama dan Prawira Harum Bandung di semifinal.
Meski kontribusinya sedikit menurun di final, kehadirannya tetap krusial untuk mengunci gelar melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Namun, tongkat estafet kini diberikan kepada Brandon Jawato. Pelatih yang akrab disapa Coach Ahang menegaskan bahwa Jawato sudah menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin dalam IBL All Indonesian 2024, khususnya pada partai final.
“Dia memimpin pemain-pemain muda keluar dari tekanan di Game 3,” jelas Ahang.
Statistik Jawato di final mengukuhkan statusnya sebagai pemain yang pantas menjadi pemimpin. Dalam tiga laga final, ia mencatat rata-rata 14,6 poin, 7 rebound, 3,3 assist, dan 2 steal per game, dengan efisiensi mencapai 60.
Load more