Jakarta, tvOnenews.com - Pelita Jaya menunjuk pemain lain untuk memimpin tim setelah Andakara Prastawa Dhyaksa selaku sang kapten terpaksa absen Panjang di ajang IBL 2025 mendatang.
Turnamen liga bola basket Tanah Air alias IBL akan dimulai pada 11 Januari hingga Juli 2025 mendatang. Sejumlah tim pun melakukan persiapan.
Salah satunya ialah Pelita Jaya, yang memutuskan untuk menunjuk Brandon Van Dornd Jawato yang siap untuk menjadi pemimpin baru di klub Pelita Jaya Jakarta menyusul absennya sang kapten, Andakara Prastawa Dhyaksa.
Andakara Prastawa absen lantaran harus menjalani pemulihan pasca-operasi meniscus kiri dan dipastikan absen sepanjang musim reguler mendatang.
“Prastawa sudah menjalani operasi, dan recovery-nya membutuhkan waktu yang lama. Menurut perhitungan, dia bisa melewatkan musim ini,” ujar Kepala Pelatih Pelita Jaya Johannis Winar.
“Sudah jelas bahwa Prastawa adalah pemimpin kami di tim ini. Tidak ada Pras, maka pemain lain harus bisa step-up untuk ambil tanggung jawab, terutama pada posisi yang ditinggalkan oleh Pras.”
Musim 2024 menjadi pembuktian kualitas Prastawa, terutama pada fase playoff yang membawa Pelita Jaya menjadi juara.
Dalam tujuh pertandingan playoff, Prastawa mencatat rata-rata 9 poin, 1 rebound, 1,9 assist, dan 2 steal per pertandingan.
Ia berperan besar dalam kemenangan melawan Bali United di putaran pertama dan Prawira Harum Bandung di semifinal.
Meski kontribusinya sedikit menurun di final, kehadirannya tetap krusial untuk mengunci gelar melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Namun, tongkat estafet kini diberikan kepada Brandon Jawato. Pelatih yang akrab disapa Coach Ahang menegaskan bahwa Jawato sudah menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin dalam IBL All Indonesian 2024, khususnya pada partai final.
“Dia memimpin pemain-pemain muda keluar dari tekanan di Game 3,” jelas Ahang.
Statistik Jawato di final mengukuhkan statusnya sebagai pemain yang pantas menjadi pemimpin. Dalam tiga laga final, ia mencatat rata-rata 14,6 poin, 7 rebound, 3,3 assist, dan 2 steal per game, dengan efisiensi mencapai 60.
Pada Game 3 yang menentukan, ia tampil impresif dengan 23 poin, 13 rebound, empat steal, dan dua assist.
(ant/nad)
Load more