tvOnenews.com - Pelatih Jung Kwan Jang Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan pernyataan usai anak asuhnya Megawati Hangestri cs berhasil melanjutkan tren positif.
Jung Kwan Jang Red Sparks berhasil meraih kemenangan atas AI Peppers di putaran ketiga Liga Voli Korea musim 2024-2025, Kamis (26/12/2024).
Datang sebagai tamu, Red Sparks berhasil menuntaskan perlawanan AI Peppers dengan dramatis fullset dengan skor akhir 3-2 (25-18, 21-25, 19-25, 25-19 dan 15-7) di Gwangju Pepper Stadium.
Dua senjata mematikan Red Sparks tampil luar biasa, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic memainkan peran dalam kemenangan Red Sparks.
Megawati Hangestri tampil sangat bagus mengemas 33 poin, persentase keberhasilan serangan sebesar 54,55 persen.
Disusul oleh Vanja Bukilic dengan 25 poin, persentase serangan agak menurun yakni 41,67 persen.
Kemudian, Pyo Seung-ju 8 poin (35,29 persen) dan Jung Ho-young 9 poin (37,50 persen).
Dalam kemenangan ini, Jung Kwan Jang berhasil memperpanjang rekor 7 kemenangan beruntun.
Tim berjuluk Red Force itu juga mencatatkan 11 kemenangan dan 6 kekalahan (31 poin), serta berhasil memangkas jarak atau selisih poin dengan Heungkuk Life Insurance Pink Spiders dan Hyundai Hillstate yang sama-sama mengoleksi 40 poin.
Ko Hee-jin terpilih sebagai MVP dalam pertandingan tersebut, dan mengaku tidak terlalu puas atas kemenangan anak-anak asuhnya.
"Hanya ada satu pertandingan tersisa hingga jeda All-Star, dan saya melihat bahwa saya sedikit kehilangan konsentrasi, tetapi tentu saja, saya terguncang pada set ke-2 atau ke-3," ucapnya dilansir dari The Spike.
"Pertandingan mungkin tidak dimainkan, tetapi para pemain mengeksekusi apa yang kami persiapkan hari ini," ujarnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu menyatakan bahwa dirinya tidak 100 persen puas atas kemenangan timnya.
"Para pemain melakukan persiapan yang baik secara taktis, tapi menurut saya mereka kurang konsentrasi.” ujarnya.
Kendati demikian, pelatih Ko Hee-jin menyemangati para pemainnya.
"Penting untuk melanjutkan rentetan kemenangan beruntun. Saya ingin memuji para pemain." kata Ko Hee-jin.
Pada laga tersebut, Ko Hee-jin menyuruh middle blocker Jung Ho-young untuk duduk di bangku cadangan saat pertengahan set keempat.
Rupanya, Ko Hee-jin memberikan komentar tajam kepada anak asuhnya tersebut agar bermain lebih bagus.
Sebagaimana diketahui, Ko Hee-jin tipe pelatih yang sangat mendorong pemainnya kuat dalam bertahan dan receive, untuk itu memperhatikan para middle blocker.
"Apa yang saya anggap paling penting adalah kerja tim. Karena Jung Ho-young tidak bermain bagus, dia mulai berperilaku melanggar permainan tim. Saya tidak bisa mengabaikan bagian itu. Kerja tim adalah sesuatu yang saya pertimbangkan dalam hidup saya," ucapnya.
"Bagaimana saya bisa memimpin tim sebagai pelatih jika ada perkataan atau tindakan yang mengganggu?” pungkasnya.
Setelah itu, Jung Ho-young kembali melanjutkan penampilannya dengan mengejar dua blok di set ke-5 saja.
Kemudian, pelatih Ko Hee-jin berkata,“Untungnya, Hoyoung juga menerima (pendapat saya) dengan baik,” dan memperkirakan, “Saya pikir tim bisa menjadi lebih kuat melalui insiden ini.” imbuhnya. (ind)
Load more