Jakarta, tvOnenews.com - Jakarta Electric PLN memperkenalkan skuad untuk Proliga 2025 di Bandung, Sabtu (27/12/2025).
Mulai musim ini, Jakarta Electric PLN memiliki GOR voli di Bandung lengkap dengan Akademi anyar untuk mengembangkan bakat pemain muda.
Jakarta Electric PLN pun akan kembali dipimpin oleh pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai dan Direktur Teknik Akademi akan dipimpin oleh mantan pelatih Timnas Voli Putri Thailand, Danai Sriwatcharamethakul.
Pembina Jakarta Electric PLN, Yusuf Didi Setiarto menyebut skuad ini akan dipersiapkan untuk meraih target tim yakni lolos ke babak final four.
"Sebagaimana disampaikan pengurus bahwa target di 2025 ini 4 final four, jadi kita tidak muluk-muluk," kata Yusuf di Bandung, Sabtu (27/12/2024).
Soal homebase di Bandung, lanjut Yusuf, ini karena Bandung merupakan lokasi yang representatif dari PLN untuk pembangunan Akademi Jakarta Electric PLN demi membina bakat pemain muda.
Meski demikian, Yusuf memastikan bahwa Jakarta Electric PLN masih berdomisili resmi di Jakarta.
"Kita punya tempat yang representasi di Bandung ini untuk latihan tapi alamat resmi dan homebase kami tetap Jakarta sesuai namanya, jadi itu tidak harus dibenturkan dan ini juga terbuka untuk di akses oleh pihak lain di Bandung, kalau ada ruang-ruang lain yang kosong, silakan dipakai. Jadi ini dimanfaatkan bersama," kata Yusuf.
Dengan homebase anyar tersebut, Jakarta Elecrtronic PLN pun kini memiliki akademi untuk membina para pemain muda.
"Ini akan menjadi titik kumpul dari sebuah proses pembinaan yang terstruktur dan terukur, yang disusun secara profesional oleh manajemen tim, di situ ada orang yang memang paham bagaimana pembentukan sebuah akademi dan dikawal oleh pelatih," katanya.
Ke depan, Jakarta Electric PLN akan memiliki lima tim satelit yang tersebar di lima kota, Manado, Surabaya, Lombok, Bandung dan Batam.
"Pada intinya nanti barangkali ada saran dari pelatih, konseptor dari Thailand itu akan diambil dari kompetisi sekolah menengah, dari situ akan dimasukkan ke satelit-satelit itu, nanti ada internal yang terbaik masuk ke Bandung, demikian seterusnya, diuji terus sampai pada level terbaik," katanya.
Tak hanya pemain, Yusuf pun memastikan para pelatih dari tim satelit ini akan dirangkul untuk akhirnya berbagi ilmu dengan jajaran kepelatihan yang dimiliki oleh Jakarta Electric PLN saat ini.
"Meskipun mereka terpisah-pisah itu berada dalam satu manajemen, ketika ada bakat bakat atau talen terbaik, sampai ke pusat mereka tidak kaget, karena standarnya sudah sama," katanya. (hfp)
Load more