Tercatat pada V league musim 2024/2025, GS Caltex baru meraih 1 kemenangan dan sudah menelan 17 kekalahan.
"Dengan kekalahan ini, GS Caltex tetap berada di posisi terakhir dengan 1 kemenangan dan 17 kekalahan (6 poin)," tulis The Spike.
Pelatih Gs Caltex, Lee Young-taek (sumber: KOVO)
"Pada saat yang sama, GS Caltex mencatat kekalahan beruntun terbanyak dalam satu tim, yakni 15 kali. Rekor sebelumnya adalah 13 kekalahan beruntun pada musim 2005-06," sambungnya.
Di sisi lain, rival GS Caltex musim lalu, Red Sparks justru memiliki nasib yang berbeda.
Setelah tampil kurang konsisten di awal musim, Red Sparks perlahan kembali ke jalur kemenangan.
Sejak akhir putaran kedua pada bulan November lalu, tercatat Red Sparks selalu meraih kemenangan.
Load more