tvOnenews.com - Duet pemain asing Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic benar-benar menjadi aktor penting untuk Red Sparks di V league musim ini.
Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic menjadi mesin pendulang poin untuk Red Sparks musim ini.
Terbukit, keduanya saat ini berada di papan atas daftar top skor V league musim 2024/2025.
Red Sparks (sumber: Instagram.com/red_sparks)
Megawati Hangestri berada di peringkat ketiga dengan torehan 386 poin diikuti Vanja Bukilic dibawahnya dengan koleksi 300 poin.
Catatan impresif dari duet pemain asing Red Sparks itu pun seakan menjawab keraguan dari para penggemar di awal musim.
Bukan tanpa alasan, keputusan Ko Hee-jin memilih Vanja Bukilic pada draft pemain asing sempat mendapatkan sorotan dari para penggemar.
Pasalnya, posisi dari Vanja Bukilic sama seperti Megawati Hangestri yakni sebagai opposite hitter.
Bahkan bergabungnya Vanja sempat menimbulkan pertanyaan terkait posisi Megawati Hangestri yang mungkin akan digeser menjadi outside hitter.
Wawancara Ko hee-jin di SBS Sport (sumber: tangkapan layar Youtube sbssportsott)
Hal itu jugalah yang dipertanyakan oleh eks pelatih GS Caltex Cha Sang-hyun saat mewawancarai pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, di kanal SBS Sport Off The Tv beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Cha Sang-hyun mempertanyakan mengapa Ko Hee-jin memilih Vanja yang berposisi seperti Megawati Hangestri.
Secara mengejutkan, Ko Hee-jin mengatakan jika pada momen itu dirinya tak yakin Vanja Bukilic bisa mereka pilih.
Ko Hee-jin merasa jika Vanja Bukilic akan memperbarui kontraknya dengan Hi Pass mengingat musim lalu pevoli Serbia itu menjadi ujung tombak Hi pass.
"Kami memilih Bukilic, memperbarui kontrak Mega, dan mendatangkan Pyo Seung-ju dan saya sudah menetapkan susunan pemain terbaik dengan mengembangkan kedalaman skuad." kata Ko Hee-jin.
Kolase foto Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic (sumber: Instagram Red Sparks)
"Ketika saya pilih Bukilic di Dubai, sejujurnya saya tidak yakin karena sebelum draft kami pikir kita harus memilih Bukilic jika dia tidak memperbarui kontrak dengan Hi Pass," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Ko Hee-jin pun akhirnya jujur jika sebenarnya dia sudah memantau perkembangan dari Vanja Bukilic sejak berakhirnya liga musim lalu.
"Kami sudah memantau cara bertahannya dan saya tahu Bukilic sedang melatih receiver nya (penerimaan bola) Mega Juga kadang melatih receivenya. Setelah itu kami memilih Bukilic, dalam latihan kami sadar Bukilic juga bagus dalam penerimaan dan setelah KOVO Cup saya semakin yakin padanya," terang Ko Hee-jin.
Hal itulah yang membuat Ko hee-jin memutuskan untuk menggeser posisi Vanja Bukilic menjadi outside hitter.
Perubahan posisi tersebut tampaknya tidak menjadi masalah baik untuk Mega maupun Vanja sejauh ini.
(akg)
Load more