Jakarta, tvOnenews.com - Tisya Amallya Putri selaku kapten Jakarta Pertamina Enduro (JPE) mengungkapkan kondisi sekaligus chemistry timnya jelang turnamen Proliga 2025 mendatang.
Tisya Amallya Putri sendiri mengaku siap menjadi jembatan komunikasi bagi para pemain muda dan senior di Jakarta Pertamina Enduro (JPE) guna menyolidkan kekuatan tim untuk Proliga 2025.
Ia mengatakan penguatan komunikasi antarpemain sangat penting guna membangun chemistry saat di dalam dan luar lapangan selain persiapan teknis seperti latihan fisik.
"Ya komunikasinya tidak susah ya, jadi posisi aku juga bukan yang sudah senior sekali, masih ada di atas aku yang senior, makanya aku untuk komunikasi dengan senior sama ke bawah atau junior pun juga enak gitu," kata Tisya.
Lebih lanjut Tisya mengatakan meski baru bergabung dengan JPE dan langsung ditunjuk sebagai kapten, dirinya merasa yakin bisa membangun chemistry lebih kepada semua pemain.
Sebab, dengan penyelarasan tujuan dan motivasi yang sama yakni bersama-sama merebut gelar juara, maka komunikasi akan lebih mudah untuk dilakukan.
Ia menambahkan, saat ini seluruh penghuni skuad tengah berupaya menyatukan visi dan misi bersama, serta berfokus pada penguatan kerja sama tim.
Sementara, saat ditanya terkait peta kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi nanti, ia menyatakan belum memiliki gambaran pasti mengenai hal tersebut, bahkan pelatih juga belum memberikan gambaran calon-calon lawan yang kuat kepada seluruh pemain.
"Mungkin dari pelatih sudah ada, tetapi masih belum dikasih tahu sama pemain. Jadi ya harus bersiap saja," ujar peraih Best Setter Proliga 2024 itu.
Untuk Proliga 2025, Jakarta Pertamina Enduro (JPE) siap mengukir prestasi di kategori tim putri untuk kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air itu. JPE diperkuat oleh 17 pemain, terdiri dari 15 pemain lokal dan dua pemain asing.
Pemain lokal JPE berasal dari berbagai klub seperti TNI AL, Bravo Jakarta, dan Bank Jatim. Di antara nama-nama besar yang akan menjadi tulang punggung tim ada Tisya Amallya Putri.
Kemudian Eris Septia Wulandari yang dinobatkan sebagai Best Libero Proliga 2024 dan Junaida Santi, pemain muda timnas putri Indonesia 2024 yang penuh potensi dan sebelumnya telah mengantar JPE ke grand final dan posisi empat besar Proliga 2023/2024.
Tim itu juga telah menghadirkan dua pemain asing, yaitu Erica Staunton dari Amerika Serikat dan Elena Samoilenko dari Rusia.
Sebelum bergabung di JPE, Erica berlaga bersama Creamline Cool Smashers (Filipina) di ajang Premier Volleyball League (PVL) Invitational Conference dan mendapatkan penghargaan Best Outside Hitter.
Sedangkan Elena sebelumnya telah banyak berpengalaman membela berbagai klub di sejumlah negara.
(ant/nad)
Load more