Sejatinya, laga Red Sparks vs IBK Altos merupakan pertandingan krusial bagi kedua tim untuk memperebutkan peringkat ketiga, jika IBK Altos menang pada hari itu, peringkat langsung berubah.
Juru taktik kedua tim berhati-hati, dan saling mencari celah.
"Kami tidak memberikan lebih banyak poin hanya karena kami memenangkan pertandingan besar," ucap Ko Hee-jin dilansir dari Sports Chosun.
Sementara itu, pelatih IBK Altos mengakui kekuatan ofensif dari Red Sparks berkat Megawati Hangestri dan Vanja Bukilich.
Duet maut Mega-Bukilich menjadi momok menakutkan bagi tim-tim di V-League, bahkan memakan banyak korban, seperti tim papan atas Pink Spiders dan Hyundai Hillstate.
Namun usaha itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sejak awal permainan, IBK Altos kewalahan menghadapi Red Sparks hingga tumbang.
Load more