tvOnenews.com - Bukan bermaksud mengesampingkan peran pelatih Ko Hee-jin, Megawati Hangestri justru berterima kasih kepada sosok penting di Red Sparks ini.
Menurut Megawati Hangestri, performa gemilang yang membawanya jadi MVP di V-League 2024/2025 tak terlepas dari sosok spesial ini.
Seperti diketahui, Megawati Hangestri menjalani periode gemilang setelah memutuskan untuk perpanjang masa baktinya di Red Sparks.
Terbaru, Megatron mampu membawa Red Sparks raih delapan kemenangan berturut-turut di liga voli Korea untuk kali pertama setelah 15 tahun.
Bukan cuma itu, Red Sparks juga semakin kokoh di urutan ketiga klasemen V-League 2024/2025 setelah mengukuhkan catatan 12 kemenangan serta mengoleksi 34 poin.
Melihat pencapain impresif tadi, tak mengherankan apabila Red Sparks bisa mengulangi prestasi serupa di musim lalu yaktu lolos play-off.
Di sisi lain, kegemilangan Red Sparks di liga voli Korea selaras dengan prestasi yang digapai Megawati Hangestri hingga memasuki putaran ketiga V-League 2024/2025.
Belum lama ini, pevoli Indonesia tersebut dinobatkan sebagai MVP atau pemain terbaik di V-League 2024/2025 putaran ketiga oleh KOVO selaku penyelenggara kompetisi.
Penghargaan yang diraih Megawati Hangestri kali ini bukannya tanpa alasan. Pasalnya, Mega sukses merajai semua statistik mentereng di liga voli Korea.
Sejauh ini, dia mampu bertengger di urutan ketiga top skor V-League 2024/2025 dengan 404 poin serta catatan kedua terbaik soal tingkat serangan sukses sebesar 46,76 persen.
Selain itu, Megawati Hangestri juga memuncaki statistik tingkat keberhasilan back attack atau serangan dari belakang dengan 49,75 persen.
Performa impresif yang ditorehkan Megawati Hangestri pada akhirnya membuat media Korea yaitu Naver melakukan wawancara ekslusif terhadap Opposite Red Sparks itu.
Megawati Hangestri memilih merendah dan mengatakan jika tidak ada bedanya musim lalu dengan saat ini meski dirinya tampil jauh lebih baik hingga raih MVP di V-League.
“Tidak banyak perbedaan antara musim lalu dan musim ini. Namun, memang benar di tahun pertama semuanya baru, jadi saya tidak punya waktu untuk bersantai,” jelas Mega.
“Setelah melalui satu musim, saya merasa lebih santai bahkan ketika saya bekerja dengan rekan-rekan baru,” lanjutnya.
Ketika ditanya siapa sosok yang punya peran krusial atas pencapaiannya meraih gelar MVP sekaligus bersaing di jajaran top skor, Megawati Hangestri justru tak menyebut pelatih Ko Hee-jin.
Tanpa bermaksud mengabaikan sang pelatih, namun ia mengapresiasi sikap kompatriotnya yakni Vanja Bukilic yang rela menukar posisinya dari Opposite ke Outside Hitter.
Sebagai informasi, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic awalnya merupakan pemain yang beroperasi di posisi yang sama yaitu Opposite.
Namun, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin akhirnya memilih untuk menggeser Vanja Bukilic sebagai Outside Hitter lantaran kemampuan bertahannya yang lebih baik.
“(Vanja) Bukilic mempunyai bakat yang sangat bagus dalam bertahan. Tidak mudah untuk mengubah posisi, tapi saya bersyukur telah mengambil keputusan besar,” kata Mega dikutip dari Naver.
Pevoli dengan julukan Megatron itu mengatakan jika peran baru Vanja Bukilic memudahkannya untuk bermain maksimal sebagai penyerang bagi Red Sparks.
“Berkat Bukilic, saya dapat dengan mudah fokus menyerang. Saya telah bekerja keras dengan dia di kiri dan kanan,” ujarnya.
“Saya senang dan bahagia bisa bermain di lapangan (dengan Vanja Bukilic),” tutup Megawati Hangestri.
(han)
Load more