tvOnenews.com - Nama Marta Matejko tengah menjadi perbincangan hangat penggemar voli Korea, setelah melakoni debutnya berseragam Pink Spiders saat menghadapi GS Caltex, dia disebut rival baru Megawati Hangestri.
Marta Matejko, pemain asing baru Pink Spiders itu digadang-gadang bakal menjadi pesaing baru Megawati Hangestri di putaran keempat Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Pevoli berusia 27 tahun, Matejko memiliki pengalaman segudang event Internasional dengan bermain di Liga-liga besar Eropa seperti Prancis, Belgia, Spanyol dan Polandia.
Sebelum pindah ke Korea, Marta Matejko bermain sebagai starter di klub CSM Volei, Liga Rumania pada musim 2024-2025. Dia bahkan berhasil mencatatkan skor tertinggi dalam sisi serangan dan pemblokiran.
Marta Matejko didatangkan oleh Pink Spiders untuk menggantikan Tutku Burcu yang harus menepi karena mengalami cedera.
Sehingga ekspektasi fans Pink Spiders sangat tinggi terhadap pevoli asal Polandia tersebut.
Menjelang laga big match Red Sparks vs Pink Spiders di putaran keempat, Pink Spiders terlebih dahulu menghadapi GS Caltex.
Adapun pertandingan pembuka putaran keempat Liga Voli Korea 2024-2025 telah selesai yang mempertemukan GS Caltex vs Pink Spiders.
Tuan rumah GS Caltex berhasil memutus rekor buruk dengan menang dramatis atas tim pemuncak klasemen lewat fullset dengan skor 3-2 (25-19, 25-18, 22-25, 21-25 dan 15-13) di Jangchung Gymnasium.
Atas hasil ini, GS Caltex akhirnya meraih kemenangan perdananya setelah sebelumnya selalu menelan kekalahan dalam 14 pertandingan secara beruntun.
Pertandingan menyajikan duel yang seru lantaran kedua tim sama-sama mendatangkan pemain asing baru yakni GS Caltex merekrut middle blocker baru, Tran Thi Bich asal Vietnam sebagai pengganti Weiler.
Sementara Pink Spiders mendatangkan Opposite baru yakni Marta Matejko.
Dalam laga ini, performa Ratu Voli Korea Kim Yeon-koung menurun dengan hanya mencetak 16 poin, dan tingkat keberhasilan serangan 35,6 persen.
Pencetak poin terbanyak bagi Pink Spiders adalah Yun-Ju Jeong dengan mencetak 21 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 44,8 persen.
Pemain asing terbaru Pink Spiders, Marta Matejko hanya mencetak 3 poin, dan tingkat keberhasilan serangan hanya 15,8 persen. Dia juga melakukan kesalahan beomsil sebanyak 3 kali.
Imbas performa buruknya, Marta Matejko banyak mendapat kritik dari fans voli Korea.
"Gerakan Marta Matejko terlalu lambat, dan serangannya terlalu lemah," komen netizen Korea.
"Pertahanan GS Caltex sebenarnya kurang bagus, tapi Matejko serangannya lemah dan tidak bagus, segera keluarkan Matejko, ini hanya akan menjadi kekalahan yang merugikan," ungkap netizen Korea.
"Bukankah Matejko penampilannya terlalu buruk? kurang tajam dan smashnya tak bertenaga," ujar netizen Korea.
Jawaban Pelatih Pink Spiders
Di sisi lain, sebelum pertandingan Pink Spiders vs GS Caltex, pelatih Pink Spiders Marcello Abbondanza memberikan pernyataan soal Marta Matejko.
Mengingat ini pengalaman pertama Matejko di Liga Voli Korea, Marcello Abbondanza menyatakan tidak ingin terlalu memberikan tekanan ke pemain pengganti Tutku itu.
"Sulit untuk menilai dia dalam satu kata karena dia baru bersama tim dalam waktu yang singkat. Namun, menurut saya dia adalah pemain yang bisa membantu tim,” kata Abbondanza dilansir dari The Spike.
"Saya pikir dia akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi karena dia memiliki gaya bermain voli yang sangat berbeda dengan Tutku.” tambahnya.
Marcello Abbondanza menambahkan dengan mengatakan tidak ingin memberikan terlalu banyak tekanan pada Marta Matejko.
Menurutnya, hal ini karena Bola voli Korea berbeda dengan Liga luar negeri.
"Anda perlu waktu untuk mencari tahu di mana Anda berada dan menyesuaikan diri. Saya hanya berharap dia bisa memberikan yang terbaik di pertandingan hari ini,” ucapnya keinginannya untuk Mateiko.
Load more