tvOnenews.com - Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin merasa tidak terlalu senang meski Megawati Hangestri dan rekan-rekan mencatat rekor gemilang di V-League.
Tidak hanya itu, Ko Hee-jin bahkan sedikit menyinggung performa mengecewakan dari sahabat Megawati Hangestri di Red Sparks yakni Vanja Bukilic.
Seperti diketahui, Red Sparks lagi-lagi mencatatkan rekor sensasional di V-League 2024/2025 yaitu mencatatkan sembilan kemenangan berturut-turut.
Megawati Hangestri dan kolega sukses mengalahkan GS Caltex dengan skor ketat yaitu 3-2 (25-23, 25- 27, 25-22, 20-25, 15-12) dengan durasi pertandingan hampir dua jam.
Hasil tersebut mengokohkan Red Sparks di posisi ketiga klasemen sementara V-League 2024/2025 dengan 36 poin usai catatkan 13 kemenangan dan enam kekalahan.
Mereka juga memangkas jarak dengan Suwon Hyundai E&C Hillstate di posisi kedua dan kian menjauh dari kejaran IBK Altos yang membuntuti di belakangnya.
Bukan cuma itu, Red Sparks lagi-lagi memecahkan rekor baru yakni mengoleksi sembilan kemenangan beruntun untuk kali pertama sejak klub berdiri.
Di sisi lain, Megawati Hangestri dianggap sebagai aktor intelektual atas kemenangan tipis melawan IBK Altos setelah cetak 33 poin dan tingkat keberhasilan serangan 54,25 persen.
Karena hal itu, Megawati Hangestri dinobatkan sebagai MVP saat Red Sparks menang atas GS Caltex sekaligus memperkokoh posisinya di jajaran top skor liga voli Korea.
Kendati demikian, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin justru merasa tidak puas walaupun timnya kembali mencatatkan rekor gemilang di liga voli Korea.
Bagaimana tidak, Red Sparks yang sempat unggul dua kali atas GS Caltex dipaksa bermain full set, meskipun akhirnya sukses mengunci kemenangan.
“Kami menang, tapi masih banyak ruang untuk perbaikan,” kata Ko Hee-jin.
Menurut Ko Hee-jin, Megawati Hangestri dan kolega seharusnya tidak melakukan kesalahan yang selama ini telah mereka praktikkan saat latihan.
“Performa tim kami hari ini sangat buruk. Kami melakukan sesuatu yang seharusnya sudah kami hindari selama latihan. Namun, kami melakukannya dengan baik (hari ini) dan menang,” lanjutnya.
Sementara itu, Ko Hee-jin menyoroti betul-betul penampilan dari kompatriot Megawati Hangestri di Red Sparks asal Serbia yakni Vanja Bukilic.
Vanja Bukilic dinilai tampil tidak terlalu baik di laga kemarin lantaran hanya mencatatkan tingkat keberhasilan serangan 28,21 persen atau yang terendah untuknya.
Meski demikian, pelatih Ko Hee-jin justru pasang badan untuk Vanja Bukilic walau dianggap bermain tidak terlalu baik saat Red Sparks menang atas GS Caltex.
“Bukilic (bermain) buruk hari ini, tapi ada saat-saat ketika dia melakukannya dengan baik, itu tidak berhasil hari ini,” ujar Ko Hee-jin dikutip dari Sports Chosun.
Ko Hee-jin menambahkan jika voli merupakan olahraga tim sehingga wajar jika ada performa pemain yang terkadang tidak stabil, salah satunya Vanja Bukilic.
“Voli adalah olahraga tim. Bukan Bukilic masalahnya. Jika Bukilic tidak bagus, dia seharusnya melakukannya dengan baik dan memimpin permainan, tapi seiring berjalannya waktu, ada yang tidak beres,” jelasnya.
(han)
Load more