tvOnenews.com - Salah satu pemain andalan Timnas voli Korea dan klub Hyundai Hillstate, Lee Da-hyeon ternyata pernah mengomentari performa dari Megawati Hangestri.
Komentar Lee Da-hyeon itu muncul pada musim lalu dimana menjadi tahun pertama Megawati Hangestri di Korea.
Lee Da-hyeon sendiri merupakan korban pertama headshot Megawati Hangestri di kompetisi V league.
Kolase Foto Lee Da-Hyeon dan Megawati Hangestri Sumber : Kolase tvOnenews.com
Saat itu, spike keras Megawati Hangestri mengarah tepat ke wajah Lee Da-hyeon dan membuat pevoli yang pernah viral karena joget ting Tang itu tersungkur.
Bahkan kejadian tersebut membuat pelatih Hyundai Hillstate langsung menarik keluar Lee Da-hyeon untuk mendapat perawatan tim medis.
Lee Da-Hyeon pun harus meninggalkan lapangan sambil mengompres bagian pipinya yang terkena spike keras Megawati Hangestri.
Sampai akhirnya Lee Da-hyeon pun menjelaskan bagaimana rasanya menerima spike keras Megatron tepat di wajahnya.
Kepada rekan satu timnya yakni Yang Ho-jin, Lee Da Hyeon mengungkapkan perasaan tidak nyaman bermain kembali setelah kena Spike dari Megawati Hangestri di laga tersebut.
Kolase Megawati Hangestri dan Lee Da-hyeon (sumber: Tangkapan layar)
Yang Hyo-jin juga mengatakan kalau Lee Da-Hyeon mengaku hampir pingsan setelah terkena bola pada wajahnya.
“Dia mengatakan kepada saya kalau dia seperti mau pingsan ketika terkena smash itu,” kata Yang Hyo-jin ke media.
“Dan saat itu memang saya ada di dekatnya ketika dia terkena bola. Saya tidak bisa membayangkan kalau bola itu terkena wajah saya sendiri,” tutupnya.
Meski begitu, kepada salah satu media Korea, Lee Da-hyeon menyebutkan kalau Mega merupakan pemain yang bagus.
Bukan itu saja, Lee Da-hyeon juga mengatakan kalau Megawati Hangestri memiliki talenta yang tak main-main.
Dia juga menyebut jika pevoli asal Jember itu pemain yang luar biasa dimana serangannya sulit untuk diantisipasi.
(akg)
Load more