Pelatih Red Sparks Dihujat Gara-gara Berani Lakukan Hal ini pada Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic, Ko Hee-jin Disebut...

tvOnenews.com - Dibalik keberhasilan Red Sparks mengukir 10 kemenangan beruntun di Liga Voli Korea musim ini, Ko Hee-jin selaku pelatih tim asal Daejeon itu justru mendapat kritikan.

Pada pertandingan Red Sparks melawan IBK Altos pada lanjutan putaran keempat V league, Ko Hee-jin mendapatkan banyak kritikan pedas dari para penggemar.

Bukan tanpa alasan, para penggemar Red Sparks menilai jika strategi dan juga keputusan yang diambil Ko Hee-jin di lapangan.

^{Red Sparks (sumber: Instagram.com/red_sparks)}
Meski pada laga tersebut Red Sparks sukses meraih kemenangan 3-2 (25-21, 26-24, 23-25, 19-25 dan 15-12) atas IBK Altos, namun beberapa keputusan Ko Hee-jin justru mendapat sorotan.

Salah satunya saat Ko Hee-jin tetap memainkan Vanja Bukilic yang sedang tampil buruk di laga tersebut.

Meski berhasil mengukir 25 poin di laga tersebut, Vanja Bukilic juga banyak melakukan error.

Tercatat, pevoli asal Serbia itu melakukan 15 dari total 38 kali error yang dilakukan para pemain Red Sparks di laga melawan IBK Altos.

Selain itu, sikap Ko Hee-jin yang tertangkap kamera memarahi Megawati Hangestri Vanja Bukilic, Jung Ho-young hingga Park Eun-ji di set kelima pun mendapatkan kritikan.

^{Ko Hee-jin memberi instruksi ke pemain Red (sumber: Instagram.com/red_sparks)}

Paslanya, apa yang dilakukan oleh Ko Hee-jin justru mempengaruhi mental pemain yang sedang dalam kondisi tertekan.

Hal itulah yang membuat para penggemar Red Sparks begitu geram hingga menyampaikan kritik pedas pada Ko Hee-jin di media sosial.

Para penggemar Red Sparks menyebut kalau Ko Hee-jin terlalu keras kepada para pemain nya.

"Tolong pelatih, beri instruksi yang benar kalau teriak jangan asal tunjuk pemain, tolong hargai pemain, ujar salah satu fans.

"Kasihan Sekali Bukilic, pergilah dan bermain di Eropa setelah musim ini. Ko Hee-jin tidak layak mendapatkanmu" komentar fans.

"Sangat depresi melihat pertandingan ini, mental pemain turun karena Ko Hee-jin terus berteriak kepada mereka. Saat mental mereka turun, mereka membuat banyak kesalahan. Bisakah kita memecat ko Hee-jin?" tulis fans lainnya.

Di sisi lain, kemenangan atas IBK Altos sendiri membuat Red SParks mengukir sejarah dengan meraih 10 kemenangan beruntun.

Tak hanya itu, hasil positif tersebut juga membuat mereka semakin kokoh di peringkat ketiga dengan torehan 38 poin, terpaut 5 angka dari Hyundai Hillstate diatasnya.

(akg)