LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Megawati Hangestri bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Sumber :
  • KOVO

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.

Kamis, 23 Januari 2025 - 04:58 WIB

tvOnenews.com -  Sosok penting bagi kelanjutan karier Megawati Hangestri di Liga Voli Korea ini meminta agar Mega hengkang dari Red Sparks bila tak naik gaji.

Megawati Hangestri kembali menjadi pahlawan bagi Red Sparks saat berhasil mengalahkan juara bertahan V-League dengan skor 3-2 (21-25 29-27 23-25 ​​​​25-18 15-13) pada putaran keempat Liga Voli Korea musim 2024-2025, pada Rabu (22/1/2025).

Megawati Hangestri berhasil mencetak 38 poin sekaligus memperpanjang rekor kemenangan 12 beruntun dari Red Sparks,  ini merupakan kemenangan beruntun terbanyak sejak klub ini didirikan.

Hal ini semakin membuktikan kualitas Megatron sebagai pemain kuota Asia terbaik, terlebih dia baru saja disematkan sebagai MVP putaran ketiga Liga Voli Korea musim 2024-2025.

Pevoli asal Jember itu bahkan mengalahkan jumlah voting idolanya yakni Kim Yeon-koung dan rekan setimnya, Vanja Bukilic.

Baca Juga

Kini Megawati sedang menjadi perbincangan hangat bagi volimania Korea, karena dia kemungkinan besar tidak akan bisa bermain lagi musim depan di V-League.

Hal itu berdasarkan aturan dari KOVO yang hanya memberi kesempatan dua musim bagi pemain asing dan dari kuota Asia untuk bergabung dengan klub.

Megawati Hangestri di Red Sparks musim ini
Megawati Hangestri di Red Sparks musim ini
Sumber :
  • KOVO

 

Mau tidak mau mengharuskan Mega tak lanjut bermain di Red Sparks dan tidak bisa mengikuti draft kuota Asia untuk musim depan.

Sementara itu, Agen Megawati Hangestri di Korea Selatan, yang dikenal dengan nama Wassupman, baru-baru ini menarik perhatian komunitas voli di negeri Ginseng tersebut.

Pasalnya ia membahas masa depan pevoli asal Jember tersebut bersama tim Red Sparks. 

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Negawassup, Wassupman mengupas tuntas regulasi baru dari KOVO terkait kontrak pemain kuota Asia, yang disebutnya sebagai "pisau bermata dua".

Regulasi baru ini, menurut Wassupman, memungkinkan pemain seperti Megawati untuk bermain lebih dari dua musim bersama Red Sparks.  Namun, di sisi lain, regulasi tersebut juga memiliki konsekuensi negatif.

Jika Megawati menolak perpanjangan kontrak dari Red Sparks di akhir musim ini, ia tidak diperbolehkan bermain di liga voli Korea selama dua musim berikutnya. 

"Aturan ini jelas menguntungkan pihak klub," ujar Wassupman dalam videonya.

Hingga saat ini, pemain asing dari kuota Asia di bawah aturan KOVO hanya diperbolehkan bermain selama dua musim. 

Namun, dengan meningkatnya popularitas pemain seperti Megawati dan beberapa bintang lain dari kuota Asia, KOVO sedang mempertimbangkan untuk mengubah regulasi tersebut. 

KOVO berharap pemain kuota Asia bisa berkontribusi lebih lama di V League, bahkan hingga lima musim, meskipun detail teknisnya masih menjadi perdebatan.

"Berdasarkan aturan saat ini, banyak penggemar Indonesia yang khawatir tentang masa depan Megawati di Red Sparks," ujar Wassupman. 

Dalam tayangan tersebut, ia menjelaskan bahwa Megawati masih berpeluang bermain untuk Jung Kwan-jang (nama lain Red Sparks) di musim depan, asalkan ia menerima tawaran perpanjangan kontrak. 

"Kalau Mega setuju, dia bisa lanjut bermain untuk Red Sparks. Tapi kalau dia menolak, dia tidak bisa bermain selama dua musim di Korea, dan menurutku ini aturan yang tidak adil," tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga mengkritisi bahwa aturan ini dirancang untuk melindungi klub dengan memanfaatkan popularitas pemain asing Asia sambil tetap memberikan bayaran yang rendah. 

Hal ini menjadi perhatian karena gaji Megawati di Red Sparks, meskipun cukup kompetitif, belum sebanding dengan kontribusinya yang signifikan. 

Berdasarkan laporan, gaji Megawati Hangestri di musim ini diperkirakan mencapai sekitar USD 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar per musim. 

Namun, angka ini masih tergolong kecil dibandingkan dengan nilai pasar beberapa pemain asing lainnya yang bermain di liga-liga besar dunia.

Menurut Wassupman, KOVO perlu mempertimbangkan regulasi yang lebih adil untuk memberikan ruang bagi pemain seperti Megawati.

Hal itu dimaksudkan agar pemain asing bisa berkembang tanpa harus tertekan oleh aturan yang cenderung berpihak pada klub. 

"Ini bukan hanya soal kontrak, tapi juga tentang bagaimana pemain dihargai," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Megawati masih memiliki peluang besar untuk bertahan di Red Sparks, mengingat performanya yang luar biasa selama dua musim terakhir. 

"Jika Red Sparks memberikan tawaran kontrak yang layak dan Megawati menyetujuinya, dia bisa terus menjadi bintang di V League," tegas Wassupman.

Namun, jika Red Sparks tidak memberikan kenaikan gaji atau tawaran yang menarik, Megawati mungkin mempertimbangkan opsi lain di luar Korea Selatan. 

Wassupman dengan tegas menyarankan agar Megawati berhati-hati dalam mengambil keputusan, mengingat regulasi KOVO yang bisa membatasi peluangnya di masa depan.

Dengan situasi ini, penggemar voli di Indonesia dan Korea menantikan bagaimana regulasi baru KOVO akan memengaruhi perjalanan karier Megawati Hangestri ke depan. (udn/ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komentar Arteta usai Arsenal Tumbangkan Dinamo Zagrab 3-0 di Liga Champions

Komentar Arteta usai Arsenal Tumbangkan Dinamo Zagrab 3-0 di Liga Champions

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sangat puas dengan performa anak buahnya usai menaklukkan Dinamo Zagreb tiga gol tanpa balas di Liga Champions.
Prihatin Rakor KPU Kabupaten Probolinggo Undang DJ, MUI: Pihak Berwenang Harus Tabayyun

Prihatin Rakor KPU Kabupaten Probolinggo Undang DJ, MUI: Pihak Berwenang Harus Tabayyun

MUI Probolinggo, menanggapi soal kegiatan rapat evaluasi yang digelar oleh KPU Probolinggo di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, pada Minggu (19/1) lalu.
Komisi X DPR Rapat Tertutup dengan Mendiktisaintek, Pimpinan DPR Minta Terbuka

Komisi X DPR Rapat Tertutup dengan Mendiktisaintek, Pimpinan DPR Minta Terbuka

Wakil Ketua Komisi X DPR Cucun Ahmad Syamsuridjal mendesak Komisi X DPR menggelar rapat secara terbuka dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Geger Mayat Wanita dalam Koper Ditemukan di Dekat Pembuangan Sampah Kendal, Ngawi

Geger Mayat Wanita dalam Koper Ditemukan di Dekat Pembuangan Sampah Kendal, Ngawi

Sebuah koper warna merah mencurigakan ditemukan warga dibuang di saluran air dekat pembuangan sampah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi
Pujian Setinggi Langit Pelatih Hi-Pass untuk Megawati Hangestri Usai Kena Comeback Red Sparks

Pujian Setinggi Langit Pelatih Hi-Pass untuk Megawati Hangestri Usai Kena Comeback Red Sparks

Megawati Hangestri tampil apik untuk memberikan kemenangan bagi Red Sparks setelah mengalahkan Hillstate, Rabu (22/1/2025). 
Resmi! Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Turnamen Mini di Sidoarjo, Welber Jardim dan Jens Raven Masuk

Resmi! Daftar 28 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Turnamen Mini di Sidoarjo, Welber Jardim dan Jens Raven Masuk

PSSI resmi merilis daftar 28 pemain Timnas Indonesia U-20, yang akan mengikuti turnamen Challenge Series pada 24-30 Januari 2025.
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Selengkapnya
Viral