tvOnenews.com - Nama Lee So-young, sahabat Megawati Hangestri menjadi sasaran kritikan fans hingga media Korea Selatan.
Hal ini atas performanya tidak sebanding dengan gaji tinggi yang dia terima selama membela IBK Altos.
Untuk diketahui, Lee So-young merupakan mantan kapten Jung Kwan Jang Red Sparks sekaligus sahabat Megawati Hangestri.
Lee So-young dan Mega sama-sama dekat ketika bermain di musim lalu dan membawa Red Sparks lolos ke babak playoff.
Kedekatan keduanya bahkan sampai di luar lapangan, di mana Mega cukup sering hangout dengan rekan setimnya untuk mengunjungi cafe miliki Lee So-young.
Namun memasuki musim 2024-2025, Red Sparks melakukan perombakan di kubu skuad yang dilakukan oleh sang pelatih, Ko Hee-jin.
Musim lalu, Ko Hee-jin memiliki Megawati Hangestri, Giovanna Milana dan Lee So-young.
Tetapi, Giovanna Milana tak diperpanjang kontrak bersama Red Sparks, seiring kepindahan Lee So-young ke IBK Altos.
Tak berhenti di situ, Red Sparks memutuskan kembali menggunakan jasa Megawati dengan memperpanjang kontraknya di musim ini.
Ko Hee-jin pun membentuk senjata mematikan baru di Red Sparks, kini ada trio MVP (Megawati Hangestri, Vanja Bukilich dan Pyo Seung-ju).
Terbukti secara perlahan, trio MVP ini menjadi momok menakutkan bagi tim-tim lawan, bahkan duet Mega dan Vanja kini menjadi tandem paling banyak dibicarakan oleh sejumlah pengamat atas kehebatannya.
Lee So-young menandatangani kontrak agen bebas dengan IBK Altos dengan total 2,1 miliar Won (gaji tahunan 700 juta won) selama tiga tahun.
Sebagai gantinya, Red Sparks mendapatkan Pyo Seung-ju atas pindahnya Lee So-young ke IBK Altos.
Awalnya banyak yang meragukan kemampuan Pyo Seung-ju, tetapi kemarin dirinya membuktikan dia bisa berkontribusi bagi tim dengan mendapat gelar MVP pertandingan pada laga kontra Hyundai Hillstate.
Di sisi lain, IBK Altos berharap dengan mendatangkan kapten Red Sparks, Lee So-young bisa memimpin IBK Altos dengan performa lebih baik di Liga Voli Korea musim 2024-2025.
“pemain sayap yang mampu menyerang dan bertahan,” tulis IBK Altos saat memperkenalkan Lee So-young
“Dia adalah orang yang tepat untuk memecahkan teka-teki terakhir untuk Industri IBK. Tim bola voli Bank of Korea, yang menderita dalam pertandingan ketat musim lalu.” dilansir dari Naver.
Sayangnya, Lee So-young menderita rentetan cedera, sehingga rencana pelatih Kim Ho-cheol menjadi kacau.
Lee So-young menderita rasa sakit di bahu kanan yang kambuh lagi tepat sebelum musim dimulai.
"Lee So-young, yang memasuki lapangan hanya sebentar ketika dia perlu memperkuat pertahanannya, meningkatkan ekspektasi penggemar dengan melakukan start pertamanya musim ini di Cheongkwanjang pada tanggal 14, tetapi kondisi bahunya tampaknya memburuk lagi," tulis analisis media Korea.
"Jadi dia berada di zona pemanasan untuk pertandingan Hyundai Engineering & Construction pada tanggal 17 dan pertandingan Heungkuk Life Insurance pada tanggal 21. Ada banyak sekali waktu yang dihabiskan," sambungnya.
Banyak penggemar IBK Altos juga kecewa atas cedera dan tidak berkontribusinya Lee So-young.
Di mana hal itu menjadi headline media Korea,"Apakah 2,1 miliar diberikan untuk tujuan ini?" merujuk ke Lee-So-young, sahabat Megawati Hangestri.
Sebagai informasi, IBK Altos mengalami 5 kekalahan beruntun dan kini menempati peringkat keempat klasemen V-League dengan 11 kemenangan dan 11 kekalahan (33 poin).
Perbedaan jarak 10 poin dari Red Sparks, yang baru saja Megawati Hangestri membawa tim berjuluk Red Force itu 12 kemenangan beruntun dan kini mengoleksi 43 poin.
Semakin mendekati poin dari juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate (47 poin), sementara Pink Spiders masih jadi pemuncak klasemen dengan 50 poin. (ind)
Load more