tvOnenews.com - Megawati Hangestri berhasil menjadi pahlawan kemenangan bagi Red Sparks sekaligus membungkam kesombongan pelatih Hyundai Hillistate.
Laga sengit tersaji dalam pertandingan antara Red Sparks melawan juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate.
Sejumlah fans voli Korea memperkirakan bahwa mementum 11 kemenangan beruntun dari Red Sparks akan dihentikan oleh Hyundai Hillstate.
Bahkan sosok pelatih Hyundai Hillstate juga sudah yakin akan kemampuan anak-anak asuhnya untuk bisa mengalahkan Red Sparks yang diperkuat oleh trio MVP (Megawati Hangestri, Vanja Bukilic dan Pyo Seung-ju).
Tetapi kenyataan berbalik, Red Sparks dengan mental pemenang berhasil bangkit dari perlawanan sengit tuan rumah.
Sejak set pertama kedua tim papan atas klasemen ini saling kejar-kejaran poin, hingga Red Sparks berhasil mengalahkan Hyundai Hillstate dengan skor 3-2 (21-25 29-27 23-25 25-18 15-13) pada putaran keempat Liga Voli Korea musim 2024-2025, pada Rabu (22/1/2025).
Megawati Hangestri menjadi top skor dengan mencetak 38 poin, keberhasilan serangan mencapai 53,85 persen, yang merupakan tertinggi dalam pertandingan ini.
Sementara tandemnya, Vanja Bukilic mengumpulkan 31 poin dengan keberhasilan serangan 46,6 persen, Red Sparks memamerkan kekuatan senjata kembarnya yang menakutkan tim-tim lawan.
Dalam pertandingan ini, Pyo Seung-ju berhasil terpilih sebagai MVP pertandingan dengan menciptakan 12 poin, keberhasilan serangan 39,1 persen.
Kubu tuan rumah (Hyundai Hillstate), Moma Bassoko berhasil mencetak 29 poin, Wipawee Srithong 18 poin, dan Lee Da-Hyeon 14 poin.
Tampil full skuad dengan sederet pemain bintang, tapi nyatanya tak mampu menahan gempuran dari Megawati Hangestri dkk.
Megawati Hangestri memberikan peran krusial dalam Red Sparks menulis ulang sejarah klub dengan mempertahankan momentum positif memperpanjang rekor kemenangan 12 beruntun, terbanyak sejak klub ini didirikan.
Kesombongan Kang Sung-hyung Dibayar Lunas oleh Megawati Hangestri
Sejatinya suasana menjelang pertandingan Red Sparks vs Hyundai Hillstate ini tak lepas dari tensi panas yang disebabkan pernyataan kontroversial dari Kang Sung-hyung, pelatih Hyundai Hillstate.
Sebuah pernyataan provokatif dan mengundang komentar dari beberapa fans Red Sparks.
Beberapa hari sebelum laga sengit ini, Kang Sung-hyung sempat melontarkan komentar yang dianggap meremehkan kemampuan dari Red Sparks asuhan Ko Hee-jin, terutama Megawati Hangestri.
Namun dalam wawancara pasca pertandingan, Kang Sung-hyung seolah tak bisa berkata-kata apa dan mengakui kehebatan dari duo senjata mematikan Red Sparks yakni Mega dan Bukilic.
"Set kedua adalah momen penentu, tetapi hasilnya sangat disayangkan. Lawan memiliki momentum dan serangan yang sangat baik," ucap dia dilansir dari Naver.
Pelatih yang berpengalaman di V-League itu mengatakan bahwa timnya sudah bermain sesuai rencana dan alur berjalan lancar.
"Tetapi kekalahan di set kedua menjadi masalah besar. Dari segi permainan, para pemain sudah memberikan 100 persen upaya mereka di lapangan," ucapnya memberikan evaluasi.
{{imageId:317064}}
Atas hasil ini, Red Sparks mendapatkan tambahan dua poin penting dan kini masih di peringkat ketiga klasemen V-League 2024-2025 dengan mengoleksi total 43 poin.
Red Sparks semakin membayangi jarak poin dari juara bertahan V-League Hyundai Hillstate yang mengoleksi 47 poin.
Sementara itu, tambahan poin dari Red Sparks ini semakin membuat jarak jauh dari peringkat keempat yakni IBK Altos yang kini masih mengumpulkan 33 poin.
Pink Spiders masih bertengger sebagai pemuncak klasemen sementara V-League dengan 50 poin, usai berhasil mengalahkan IBK Altos dengan skor 3-1. (ind)
Load more