"Saya bisa mendapat banyak hal dengan menonton video dari musim lalu. Misalnya, saya mempelajari permainan seperti apa yang harus dilakukan di depan blocker besar dengan melihat block yang ditunjukkan Banya Bukilic saat berada di tim lawan," ungkap Megawati Hangestri.
"Saya juga fokus mencari ruang kosong dalam situasi serangan. Dan yang terpenting, itu mungkin karena semua rekan setim membantu saya. Saya bisa mengatasi situasi sulit dengan kepercayaan yang saya miliki sebagai satu tim," sambungnya.
Pada musim keduanya, hingga putaran keempat V league Mega sudah mengukir sejumlah catatan impresif.
Mega berhasil mengukir sejarah sebagai pemain jebolan kuota Asia pertama yang mengumpulkan 1000 poin di V league musim ini.
Tak hanya itu, pevoli asal Jember itu juga baru saja meraih titel MVP pada putaran ketiga V league.
(akg)
Load more