Selain serangan yang tajam melalui Bethania, Neriman, dan Arsela Nuari, pertahanan Popsivo juga solid dan blok rapat yang menyulitkan pemain lawan menembusnya. Popsivo pun unggul telak 25-13.
Dominasi Popsivo terus berlanjut pada set ketiga, bahkan sempat mengunci perolehan poin lawan di angka 12 saat mereka memimpin 24-12. Electric PLN hanya bisa menambah enam angka dan Popsivo memastikan kemenangan dengan skor 25-18.
"Hari ini kami main lepas saja, bermain semaksimal mungkin. Kerja sama tim juga berjalan baik dan tidak banyak melakukan kesalahan," kata pemain Jakarta Popsivo Polwan, Arsela Nuari.
Sementara itu, asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno mengakui Popsivo Polwan memiliki materi pemain yang merata di semua sektor, terutama dua pemain asingnya juga kualitasnya sangat bagus.
Menurut Alim, timnya tidak mampu mengimbangi permainan Pospivo karena para pemain sering melakukan kesalahan sendiri, terutama pada penerimaan bola servis.
"Di permainan bola voli itu, kalau receive jelek, serangan tidak bisa berkembang dan itu memudahkan lawan untuk menahan. Itu yang tadi terjadi pada set kedua dan ketiga, receive kami tidak berjalan bagus. Semuanya nanti kami evaluasi untuk menghadapi putaran kedua," katanya.
(nad)
Load more