tvOnenews.com - Sejumlah bintang voli Indonesia, memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karier mereka di luar negeri selepas berakhirnya Proliga 2024 diantaranya Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana.
Diketahui jika Megawati Hangestri kembali ke Korea dengan Red Saprks semantara Yolla Yuliana memilih Jepang sebagai destinasi selanjutnya.
Berkat performa impresifnya bersama Red Sparks musim lalu, Megawati Hangestri mendapatkan perpanjangan kontrak selama satu musim.
Megawati Hangestri (Sumber : KOVO)
Bahkan, mungkin Megawati Hangestri kini menjadi salah satu nama pevoli yang populer di Korea Selatan.
Menjalani musim keduanya bersama Red Sparks, nama Megawati Hangestri mulai meroket sejak tahun pertamanya berkarier di Korea.
Sejak hadirnya Megawati Hangestri, klub voli asal Daejeon itu mulai dikenal di Indonesia bahkan mulai mencuri perhatian volimania Korea Selatan.
Maka tak heran jika Megawati Hangestri menjadi salah satu atlet voli yang sangat populer baik di dalam maupun di luar negeri.
Tapi sebelum Megawati Hangestri, ada nama Yolla Yuliana yang menjadi atlet voli Indonesia yang paling populer.
Kolase Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana (Sumber : Instagram)
Bukan cuma karena performanya di lapangan, paras cantik Yolla Yuliana menjadi salah satu faktor yang berhasil mencuri perhatian volimania.
Berbicara tentang kepopuleran dua bintang voli Indonesia itu, berikut ini perbandingan prestasi, karier hingga gaji dari Yolla Yuliana dan Megawati Hangestri.
Soal karier, Yolla Yuliana lebih dulu meniti karier menjadi pevoli profesional nya jika dibandingkan Megawati Hangestri.
Yolla Yuliana mulai menekuni olahraga voli karena pengaruh dari sang ibu yang merupakan atlet voli juga.
Pevoli kelahiran Bandung itu memulai debut profesionalnya bersama klub Bogor Prayoga Unitas pada tahun 2009.
Pemain Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Sumber : tvOnenews/Ilham Giovani
Tampil gemilang, Yolla Yuliana mendapatkan tawaran dari Jakarta Elektrik PLN pada tahun 2010 silam.
Yolla pun berhasil meraih gelar Proliga pertamanya saat berseragam Jakarta Elektrik PLN pada tahun 2014 silam.
Kebersamaan Yolla dan JEP berakhir saat dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Jakarta BNI 46 pada gelaran Proliga 2017/2018.
Hanya bertahan satu musim, Yolla menyeberang ke Bandung Bank BJB Tandamata di musim berikutnya.
Yolla berhasil membawa Bandung Bank BJB Tanda Mata menjadi juara di Proliga 2022 dan berhasil membawa Jakarta Pertamina Fastron finish sebagai runner-up Proliga 2023.
Terbaru, Yolla Yuliana memutuskan untuk melanjutkan kariernya ke Jepang dan bergabung dengan klub Tokyo Sunbeam.
Megawati Hangestri di Jakarta BIN (Sumber : Instagram @megawatihangestrip)
Sementara Megawati Hangestri memulai karier profesionalnya di dunia voli saat dirinya baru menginjak usia 16 tahun.
Mega bergabung dengan klub Surabaya Bank Jatim pada tahun 2015 dan dengan cepat berhasil naik pada level Proliga tahun 2015-2022.
Pada tahun 2021, Megawati Hangestri debut main di luar negeri lewat klub Thailand Supreme Chonburi-E Tech dan tahun 2022 ia bergabung di klub Vietnam Hà Phú Thanh Hóa.
Namanya menjadi populer di kancah Internasional berkat klub Daejeon Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan musim 2023/2024.
Di level tim nasional, Yolla Yuliana diketahui pernah membela Timnas Voli Putri di Sea Games 2015, 2017, dan 2021.
Megawati Hangestri (Sumber: Instagram Megawati Hangestri)
Sementara, Megawati Hangestri baru mendapat panggilan Timnas Voli Putri Indonesia pada tahun 2017 silam untuk tampil di ajang SEA Games.
Urusan gaji, Yolla dikenal sebagai salah satu atlet voli yang mendapatkan bayaran tertinggi di Indonesia.
Bahkan diketahui Yolla Yuliana mendapatkan gaji yang cukup besar, yaitu Rp75-125 juta per bulan.
Disisi lain, Megawati Hangestri yang berstatus sebagai pemain asing di Korea mendapatkan gaji sebesar 100 ribu US Dollar atau setara dengan Rp1,589 miliar per tahun.
Dari perbandingan tersebut, Megawati Hangestri mungkin memiliki beberapa keunggulan dari Yolla Yuliana.
(Gwn/akg)
Load more