LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelatih Sheriff Tiraspol asal Ukraina Yuriy Vernydub
Sumber :
  • ANTARA

Pelatih Sheriff Pulang Kampung Demi Bela Ukraina

Pelatih Sheriff Tiraspol Yuriy Vernydub mengatakan tak ragu untuk pulang demi membela negaranya Ukraina dalam melawan invasi yang dilakukan oleh negara Rusia.

Jumat, 4 Maret 2022 - 20:42 WIB

Jakarta - Pelatih Sheriff Tiraspol Yuriy Vernydub membuat salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Liga Champions ketika mengalahkan Real Madrid, tetapi beberapa bulan kemudian dia memanggul senjata demi membela negaranya Ukraina melawan invasi Rusia.

Pria berusia 56 tahun itu mengatakan kepada BBC bahwa dia tidak ragu untuk pulang ke negerinya setelah pekan lalu putranya memberi tahu dia bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah melancarkan aksi militernya ke Ukraina.

"Putra saya menelepon saya pukul 4:30 pagi dan dia bilang Rusia menyerang kami. Saya tahu saat itu itu saya berusaha kembali ke Ukraina untuk berperang," kata dia seperti dikutip AFP.

Vernydub adalah salah satu dari sejumlah tokoh olahraga terkenal Ukraina, termasuk juara tinju kelas berat dunia Oleksandr Usyk, yang pulang ke tanah airnya untuk berperang.

Vernydub mendapat panggilan saat berada di Portugal guna menjalani pertandingan playoff Liga Europa. Sheriff kalah adu penalti melawan Braga setelah kedua tim seri 2-2 dalam agregat.

Walaupun Sheriff bermain di liga Moldova, tim ini berasal dari Transnistria yang adalah negara separatis pro-Rusia yang dibentuk setelah perang saudara menyusul runtuhnya Uni Soviet.

Vernydub yang mengakhiri karir bermain di klub Rusia Zenit Saint Petersburg, menghabiskan waktu 11 jam saat pulang kampung ke Ukraina, Sabtu pekan lalu.

Keluarganya berusaha mencegah dia pulang ke negerinya.

"Saya berterima kasih kepada istri saya karena mendukung saya," kata dia. "Dia tahu karakter saya. Jika saya membuat keputusan, saya tak akan mengubahnya."

'Persatukan kami sebagai bangsa'

Vernydub mengaku menjalani latihan militer selama dua tahun ketika dia masih muda. Dia mengaku masih tahu cara menggunakan senjata api.

Pada saat diwawancarai BBC, dia berada 120 kilometer dari garis tempur.

"Saya tidak dibolehkan mengungkapkan apa peran saya dalam ketentaraan," kata dia.

"Sekarang kami sedang diperintahkan. Setiap menit kami siap untuk pergi ke tempat yang mereka perintahkan. Saya belum menggunakan senjata tetapi saya siap, selalu. Kapan saja."

Hasratnya untuk mengubah kehidupannya 180 derajat, pasti sekali.

"Mereka (Rusia) bilang kami fasis, Nazi ... Saya justru tak bisa menemukan kata yang tepat untuk melukiskan apa yang sedang mereka lakukan," kata Vernydub.

“Mereka menyerang rumah warga biasa, tetapi mereka bilang cuma menyerang infrastruktur militer. Mereka bohong."

"Saya tidak ragu sedikit pun bahwa Ukraina akan memenangkan perang ini. Saya tidak terpikir di luar itu. Saya yakin akan hal itu. Saya melihat tragedi ini menyatukan kami sebagai sebuah bangsa."

Vernydub menyatakan "sangat menghormati" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. "Orang-orang memanggil dia badut, padahal dia telah menunjukkan diri bahwa dia pemimpin sejati," kata dia.

Vernydub mengatakan pikiran sering melayang kembali ke malam di Madrid ketika Sheriff menang atas Real Madrid si juara Eropa 13 kali.

“Ketika kami mengalahkan Real Madrid, saya tidak bisa membayangkan ini,” kata dia.

Awal Februari, dia berubah khawatir. "Para pemain terus menanyai saya mengapa saya sedih sekali setiap waktu. Apakah sesuatu terjadi pada saya? Saya jawab, tidak ada yang salah, tetapi segera sesuatu bakal terjadi."

Cinta pertamanya pada sepak bola justru yang membuat adrenalin Vernydub terpacu.

"Teringat sepak bola memotivasi saya," kata dia. "Sepak bola adalah hidup saya. Saya harap perang ini tidak lama. Kami akan menang dan saya akan kembali ke pekerjaan yang saya cintai."(ant/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ditjen AHU Serahkan SK Pengurus Pusat INI, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Ditjen AHU Serahkan SK Pengurus Pusat INI, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Kementerian Hukum Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Gedung Ditjen AHU, Jakarta Selayan pada Jumat (24/01/2025).
Timnas Indonesia U-20 Kandas 0-1 dari 10 Pemain Yordania, Indra Sjafri Bikin Janji Begini Jelang Hadapi Suriah

Timnas Indonesia U-20 Kandas 0-1 dari 10 Pemain Yordania, Indra Sjafri Bikin Janji Begini Jelang Hadapi Suriah

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberi komentarnya setelah tim asuhannya menderita kekalahan dengan skor 0-1 saat menghadapi 10 pemain Yordania.
Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberi komentar soal kegagalan Welber Jardim mengeksekusi penalti saat timnya kalah 0-1 dari 10 pemain Yordania.
Pria Curi Kabel dan Pipa AC Ditangkap di Jakarta Barat, Rumah Kosong Jadi Incaran

Pria Curi Kabel dan Pipa AC Ditangkap di Jakarta Barat, Rumah Kosong Jadi Incaran

Seorang pria berinisial HK (28) diamankan tim kepolisian usai melakukan aksi pencurian disebuah rumah yang terletak di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (30/12/2024).
Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven dicoret oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, saat mereka menderita kekalahan dengan skor 0-1 dari 10 pemain Yordania terungkap.
Tim SAR Temukan Lagi 3 Korban Longsor Pekalongan, 2 Korban Terhimpit Batu dan Belum Bisa Dievakuasi

Tim SAR Temukan Lagi 3 Korban Longsor Pekalongan, 2 Korban Terhimpit Batu dan Belum Bisa Dievakuasi

Tim SAR gabungan kembali menemukan 3 korban longsor di Petungkriyono Pekalongan, hari ke-4 operasi SAR, Jumat (24/1/25).
Trending
Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven dicoret oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, saat mereka menderita kekalahan dengan skor 0-1 dari 10 pemain Yordania terungkap.
Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberi komentar soal kegagalan Welber Jardim mengeksekusi penalti saat timnya kalah 0-1 dari 10 pemain Yordania.
Bursa Transfer: Manchester United Terima Kabar Buruk, Dana Rp1 Triliun Gagal Cair Gara-Gara Hal Ini

Bursa Transfer: Manchester United Terima Kabar Buruk, Dana Rp1 Triliun Gagal Cair Gara-Gara Hal Ini

Manchester United harus menerima kabar buruk dari bursa transfer karena dana sekitar Rp1 triliun terancam gagal cair akibat transfer Karim Adeyemi ke Napoli.
Timnas Indonesia U-20 Kandas 0-1 dari 10 Pemain Yordania, Indra Sjafri Bikin Janji Begini Jelang Hadapi Suriah

Timnas Indonesia U-20 Kandas 0-1 dari 10 Pemain Yordania, Indra Sjafri Bikin Janji Begini Jelang Hadapi Suriah

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberi komentarnya setelah tim asuhannya menderita kekalahan dengan skor 0-1 saat menghadapi 10 pemain Yordania.
Terkuak Motif Pembunuhan Pria di Ciputat, Ternyata Gegara Ini…

Terkuak Motif Pembunuhan Pria di Ciputat, Ternyata Gegara Ini…

Polisi berhasil menangkap pelaku penganiayaan pria berinisial K hingga tewas yang terjadi di kawasan Perumahan Vila Bintaro Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Kamis (23/1/2025) malam.
Tim SAR Temukan Lagi 3 Korban Longsor Pekalongan, 2 Korban Terhimpit Batu dan Belum Bisa Dievakuasi

Tim SAR Temukan Lagi 3 Korban Longsor Pekalongan, 2 Korban Terhimpit Batu dan Belum Bisa Dievakuasi

Tim SAR gabungan kembali menemukan 3 korban longsor di Petungkriyono Pekalongan, hari ke-4 operasi SAR, Jumat (24/1/25).
Ditjen AHU Serahkan SK Pengurus Pusat INI, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Ditjen AHU Serahkan SK Pengurus Pusat INI, Tekankan Integritas dan Profesionalisme

Kementerian Hukum Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Gedung Ditjen AHU, Jakarta Selayan pada Jumat (24/01/2025).
Selengkapnya
Viral