Jakarta, tvOnenews.com - Liga Voli Korea 2025-2026 dipastikan sepi dari sorotan penggemar voli Indonesia setelah kepergian Megawati Hangestri.
Megawati Hangestri sebagai satu-satunya atlet voli asal Indonesia di Liga Voli Korea musim lalu memilih untuk tak memperpanjang kontrak dari Red Sparks.
Setelah Megawati Hangestri hengkang, satu-satunya pemain voli putri Indonesia di daftar draft kuota Asia. Yolla Yuliana tak dipilih oleh klub apapun.
Bahkan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memilih untuk membawa pemain Hyundai E&C Hillstate, Wipawee Srithong meski sang pemain dalam keadaan cedera.
Sementara itu, tak ada satu pun atlet voli putra Indonesia yang dipilih oleh tim divisi putra.
Pemain lama masih mendominasi daftar pemain di klub voli Korea divisi putra.
Hal ini membuat tak ada satu pun klub yang memilih atlet voli Indonesia selama pemilihan pemain draft kuota Asia berlangsung.
Load more