Dia memberikan wejangan kepada atlet muda Indonesia untuk tidak mudah menyerah. "Atlet harus tekun berlatih karena semuanya butuh proses. Jangan sampai menyerah. Ketika mereka tampil bagus, kami dari pelatnas pasti akan terus memantau perkembangan atlet dan bukan tidak mungkin suatu saat bisa membela Merah Putih di pentas internasional," kata Ari.
Fasya jadi jawara
Sementara itu berdasarkan hasil Kejurnas BMX 2022, atlet yang tergabung dalam skuad pelatnas Fasya Ahsana Rifki asal Jawa Tengah sukses menyabet dua gelar juara masing-masing untuk kategori Men Elite dan U-23.
Pada final kategori Men Elite, Fasya finis terdepan melibas trek sejauh 0,340km dengan catatan waktu 35,868 detik. Dia mengalahkan wakil Jawa Barat Rio Akbar yang menyelesaikan lomba di urutan kedua terpaut 0,156 detik. Sementara atlet pelatnas asal Jawa Timur Yussi Wakhidur Rizal di posisi ketiga terpaut 0,286 detik.
Sementara pada kategori Men U-23, Fasya tampil apik dengan finis di urutan pertama mencatatkan waktu 34,990 detik. Dia mengalahkan Yosi Saputro dari Jawa Barat dan atlet pelatnas asal DI Yogyakarta Aditya Fajar Putu Soekarno yang masing-masing finis di urutan kedua dan ketiga.
Bagi Fasya kemenangan ini menjadi istimewa karena dua kali menjadi yang terbaik. Selain itu, dia juga sangat antusias mengikuti Kejurnas BMX 2022 karena telah lama tak berkompetisi di tingkat nasional.
"Ini pertama kali saya juara. Kesan mengikuti Kejurnas BMX ini saya sangat excited karena sudah lama atau dari tahun lalu baru ada event di Jakarta. Awalnya memang capek turun di dua nomor. Tetapi saya terus bersemangat untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Fasya usai lomba.
Load more