Sementara itu, Ayu sendiri juga mengaku tidak menyangka bisa finis kedua di Kejuaraan Asia pertamanya turun di nomor road race. Apalagi ia sempat lama absen latihan lantaran cedera yang dialaminya.
Ayu baru kembali mulai latihan dan bergabung dengan pelatnas balap sepeda Indonesia di Yogyakarta pada Desember lalu. Hasil latihan tersebut yang ia coba untuk diaplikasikannya di Kejuaraan Asia kali ini.
"Di sini aku 2 kali nyoba sepeda dan rute. Setelah dapat pace-nya, jadi aku pikir aku bakal melakukan seperti saat latihan. Average speed aku juga hasilnya sama kaya pas di pelatnas. Bedanya, rute di sini tanjakan dsn turunan, kalau di Indonesia rutenya datar," terang Ayu.
Kini, Ayu mencoba mengalihkan fokusnya untuk ke SEA Games di Vietnam dan Asian Games di Hangzhou, China. Terlebih, ia memang ditarget tinggi di dua ajang multievent olahraga tersebut oleh PB ISSI.
"Di Kejuaraan Asia ini kan aku enggak ditarget. Targetku medali emas di SEA Games dan Asian Games medali lah ya minimal," ungkap Ayu.
Terpisah, Ketua NOC Indonesia yang juga menjabat sebagai Vice President Asia Cycling Confederation (ACC) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan hasil gemilang Ayustina Delia di Kejuaraan Asia ini bakal menjadi modal untuk ia bisa masuk dalam tim continental UCI (Federasi Balap Sepeda Dunia).
"Ayu sudah kita propose agar bisa masuk ke tim continental UCI. Kita akan segera kirim data Ayu untuk dipelajari mereka. Ini akan mejadi lompatan besar bukan hanya untuk Ayu tapi juga untuk Indonesia," tegas Oktohari.(chm)
Load more