Jakarta - BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan sejauh ini masih mengkaji harga tiket balap mobil listrik Formula E sehingga tidak benar kalau ada anggapan negara lain yang menggelar kegiatan serupa mematok harga tiket lebih murah.
"Bukan negara lain lebih murah, kan kita belum tetapkan harganya, mau lebih murah bagaimana, kan kita masih pelajari dan kaji," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.
Widi menjelaskan harga tiket yang diterangkan Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix, Ahmad Syahroni yang menyebut angka sebesar Rp350 ribu sampai jutaan rupiah masih berupa kisaran.
"Jadi kita posisinya saat ini baru diskusi range harganya berapa, ini belum fix, makanya yang dikatakan pak Syahroni itu hanya range harga," ujar Widi.
Lebih lanjut, Widi menerangkan bahwa untuk klasifikasi tiket masih akan tetap ada mulai dari kelas ekonomi sampai yang eksklusif seperti VIP.
Namun demikian, dia menyebutkan bahwa hal tersebut masih dikaji oleh tim yang bekerja untuk mengkaji harga tiket.
"Sekarang tim masih bekerja, karena kan harus persetujuan FEO (Formula E Operations) dan tidak bisa serta-merta dikeluarkan," tuturnya.
Load more