Seperti banyak petinju besar yang pensiun lewat satu pertarungan perpisahan, Marquez, yang sudah 21 tahun berkiprah di ring profesional, juga merancang cara sama. 2016 dan Miguel Cotto (Puerto Rico) ialah waktu dan lawan yang telah ditentukan.
Namun laga, yang diprediksi akan sangat luar biasa itu, batal. Kendala utama adalah mereka memilih kelas yang berbeda. Cotto ingin main di kelas 155 pon atau 69,8 kg alias Super welter wright/Light middleweight dan Marquez bertahan di 147 atau 66,6 kg alias kelas Welter. Rancangan awal batal.
Lalu Marquez memilih Toluca, Meksiko dengan lawan akan ditentukan kemudian. Waktu yang dipilih, 24 Juni, kemudian diundur ke 19 Agustus 2017. Sekali lagi batal karena semua tempat sudah terisi. Padahal Marquez sudah berjibaku di Gym Omanza dan menyesuaikan semua program untuk laga perpisahan.
Pada 04 Agustus 2017, tanpa ada yang tahu, kecuali dirinya sendiri, Dynamita (Dinamit) julukannya, mengumumkan pengunduran dirinya dari hingar-bingar tinju pro.
Marquez, yang selama 21 tahun berkarir di tinju pro, mundur dengan rekor: 64 kali bertarung, 54 menang, 40 menang KO/TKO, 7 kali kalah, dan 1 kali draw. Bintang Ring Tinju Meksiko yang berbinar di dunia itu menyandang predikat empat kali juara dunia.
"Saya ingin melambaikan perpisahan dari atas ring. Ingin melewati dengan laga indah...," kata Marquez dengan wajah sedih. "Tapi, saya harus mendengar jeritan tubuh saya. Dia (tubuh saya) telah meminta saya untuk berhenti sekarang!"
Laga paling sensasionalnya adalah saat Juan Manuel Marquez melakukan Tetralogi (bertarung empat kali) dengan Manny Pacquiao dengan hasil dua kali kalah, sekali draw dan sekali menang. Namun sensasi sesungguhnya terjadi pada laga keempat dengan Pacquiao.
Bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika, 12 November 2011, Juan Manuel Marquez merobohkan Pacquiao di ronde ke-6 dengan luar biasa. Marquez membuat sang juara dunia delapan kelas berbeda dari Philipina jatuh bak pohon pisang yang ditebang, ambruk, bruuuuk!
Duel sensasional lain melibatkan Juan Manuel Marquez dan Juan Diaz. Marquez dan Diaz bertemu untuk pertama kali di Toyota Center, Houston, Texas, USA, (28/02/2009). Dua petinju memperebutkan gelar WBA/WBO Suoer Featherweight yang lowong. Hasilnya Marquez menang TKO ronde 9.
Laga kedua terjadi setahun kemudian, tepatnya di Mandalay Bay Events Center, Paradise, Las Vegas, Nevada (31/07/2010). Marquez kembali menang, sekali ini dengan angka mutlak 117-111, 116-112, dan 118-110.
Marquez adalah salah satu bintang Meksiko yang sinarnya cukup menyilaukan lawan. Ya, Meksiko telah melahirkan banyak sinar yang luar biasa terangnya.
Jangan lewatkan duel Juan Manuel Marquez versus Juan Diaz, laga pertama dan kedua, di program Best World Boxing, Ahad, 01 Mei 2022, hanya di tvOne! (M. Nigara, wartawan tinju senior)
Load more