Hanoi, Vietnam – Namanya Masniari Wolf, usianya baru 16 tahun. Ia debutan di kejuaraan internasional saat tampil di SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam. Masuk sebagai anggota cadangan di tim nasional renang putri Indonesia, Masniari langsung membuat gebrakan manis, dengan meraih medali emas.

Prestasinya mengejutkan publik. Penampilannya memukau. Saat bertanding di kolam renang, Masniari Wolf seolah menyalak begitu garang dan percaya diri. Lawan-lawannya tak berkutik saat remaja putri Indonesia mencatatkan waktu tercepat pada lomba sprint kategori gaya punggung 50 meter.

Namun, di luar dugaan, Masniari merupakan sosok pemalu. "I am really sorry, My Bahasa is not good," ucapnya tersipu sebelum wawancara dengan tvOne.

Tampil di kejuaraan sebesar SEA Games membuat Masniari Wolf berhati-hati, termasuk saat berbicara dengan bahasa Indonesia. Gadis berpanggilan Masi takut salah berucap dan membuat citra Indonesia menjadi tidak baik sehingga ia selalu berbicara dengan bahasa yang ia lebih kuasai, bahasa Inggris.

Sebenarnya Masniari lumayan fasih berbahasa Indonesia karena keluarganya biasa berkomunikasi dengan tiga bahasa di rumahnya. Selain Bahasa Indonesia dan Inggris, gadis kelahiran Wiesbaden, Desember 2005 pun lancar bercakap-cakap dalam bahasa Jerman, bahasa dari negeri asal ayahnya.  

Masniari lahir dan besar di Jerman. Dia juga bersekolah dan berlatih renang di Jerman. Tapi remaja berambut ikal bersedia ikut seleksi pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Jakarta dan kemudian terpilih memperkuat tim negeri asal ibunya, Indonesia, pada turnamen perdananya, SEA Games 2021.

Sebagai debutan, dalam usia teramat belia, Masniari mengaku tidak mendapat beban atau target apa pun di SEA Games ke-31. Dia hanya fokus pada kecepatan dirinya sendiri saat lomba. Ia mengaku shock, dan terdiam saat melihat papan skor memperlihatkan posisinya di puncak sebagai peraih medali emas.