Manggarai, NTT - 4 atlet dari Federasi Kempo Indonesia (FKI) asal NTT yang berlaga di ajang Kempo dunia ke-18 di Hammamet Tunisia yang berlangsung pada 10-15 Mei 2022 diterima Ketua FKI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Ruteng, Sabtu (21/5/2022).
Dari total 7 medali emas yang diraih atlet Indonesia dalam ajang itu, sebanyak 4 medali emas disumbangkan oleh tiga atlet dari NTT.
Dalam kejuaraan yang diikuti oleh 49 negara dan 700 peserta itu, Aprilianus Marko Jolo Jahang meraih 1 emas dalam kelas Self Defence Male.
Kemudian hasil gemilang didapatkan Yohana Dwi Putri Gadansi. Dia menyabet 2 emas dalam laga Self Defence Female dan Self Defence Mix. Kemudian Maria Devianeta Nanggor menggondol 1 emas dalam pertandingan Self Defence Female. Sementara kembarannya, Maria Devianita Nanggor, membawa pulang 2 medali perak.
"Total ada 10 medali. 3 emas 5 perak dan 1 perunggu disumbangkan oleh anak-anak FKI NTT untuk kontingen Indonesia," kata Ketua FKI NTT, Kanisius Nasak kepada tvonenews.com.
Dia menjelaskan, dalam ajang Kempo tingkat internasional di Tunisia, FKI NTT hanya mengirim 4 atlet berperestasi yakni, Marko serta kembar Neta dan Nita dari Manggarai serta Dwi atlit Kempo asal Manggarai Timur.
"Yang kita kirim 4 ke pengurus pusat FKI. Mereka mengikuti TC (pemusatan latihan) selama 30 hari di Jakarta. Marko sebelumnya sudah dua kali mengikuti kejuaraan dunia. Pertama, tahun 2020 di Tunisia dapat Perunggu secara virtual dan kejuaraan dunia Turki tahun 2021 dapat emas. Ketiga dapat emas di Hammamet Tunisia. Sedangkan tiga lainnya merupakan atlet yang sering berlaga di kejuaraan daerah regional dan nasional," tambahnya.
Load more