Saat ini, lanjut Mike, ketersediaan kamar hotel di Sumbawa masih terbatas apabila dibandingkan dengan jumlah penonton yang akan datang menyaksikan vent dunia MXGP tersebut, oleh karena itu, adanya lokasi camping ground dirasa akan sangat membantu.
"Alasan kita menyiapkan lokasi ini, karena kesadaran diri, kurangnya jumlah kamar hotel di Sumbawa menyambut MXGP. Saya bekerja sama dengan agen tour & travel dan juga pelaku pariwisata," ungkapnya.
Untuk fasilitas penunjang dilokasi camping ground Ai Lemak, Mike merincikan, antara lain seperti berugak, mushalla, toilet, lapak UMKM berupa makanan dan kerajinan, live musik, snorkeling, diving, free diving bagi penyewa alat diving.
"Untuk tenda dibagi dua kelas yaitu yang normal Rp 750 rb dan premium Rp 1 juta dengan sleeping bed dan bantal," katanya lagi.
Tiket masuk ke Ai lemak sangat terjangkau yakni Rp5.000,- untuk umum dan lokasi camping Ground harga tiket Rp10.000,-.
"Pantai Ai Lemak ramai dikunjungi pada Jumat, hari Sabtu dan Minggu. Di sini juga wisatawan bisa mandi karena airnya jernih, melihat matahari terbenam atau sunset," katanya menambahkan.
Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, menjekaskan, camping ground akan ada di sepanjang Jalan Samota disiapkan bagi tamu yang tidak menginap di hotel.
"Tenda untuk camping akan ada di sepanajang jalan Samota, seperti di depan Villa Panto Let, Depan Beranda Samota, di Ai mak dan ada juga di Ai Loang," kata Dewi Noviany.
Ditambahkan wabup, pelaku wisata dan semua warga yang memiliki kemampuan dan jaringan, diminta ikut berpartisipasi dalam menyukseskan event ini.
"Pemerintah akan memfasilitasi masyarakat. Ayo ikut bersama sama sesuai bidang masing masing. Mari berpartisipasi kita sukseskan MXGP ini," imbuh wabup. (irw/act)
Load more