Menjelang perayaan HUT Bhayangkara, bahkan sepanjang Juni sudah ada kegiatan yang sangat menonjol, yakni bersepeda 508 kilometer beregu dengan menempuh waktu selama 24 jam.
Kegiatan bertajuk Presisi Khatulistiwa akan berlangsung pada Sabtu, 25 Juni 2022. Para peserta akan menempuh rute dari Jakarta hingga Semarang selama 24 jam.
“Ini menjadi tonggak besar dalam sejarah bersepeda Indonesia. Peserta akan menempuh 508 kilometer beregu dalam 24 jam, titik start Lapangan Bhayangkara dan finish di Akpol Semarang. Jarak dalam setiap jam kurang lebih 21,16 kilometer,” ucap Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Kapolri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) menegaskan, “Kegiatan ini juga menunjukkan sebuah semangat bahwa Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh.”
Presisi Khatulistiwa akan masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk rekor sepeda beregu karena menempuh jarak dan waktu istimewa. Ada dua kategori utama, Tim Arjuna dan Tim Garuda, yang masing-masing berkekuatan peserta dari Mabes Polri, atlet sepeda, dan komunitas sepeda.
“Total peserta dari ketiga kelompok peserta pada kategori Tim Arjuna sebanyak 28 orang. Dan 36 peserta pada kategori Tim Garuda,” terang Irjen Pol. Slamet Uliandi yang menjabat sebagai Kepala Divisi TIK Mabes Polri ini saat memberi keterangan di Jakarta, Jumat (24/06/2022).
Rute sepeda beregu memiliki 11 titik poin pemberhentian, meliputi Karawang, Pamanukan, Indramayu, Cirebon, Losari, Pemalang, Gringsing, dan Kendal. Opsi radius istirahat 55-56 kilometer, dengan kriteria short break selama 15 menit dan long break 45 menit.
Sederet atlet sepeda nasional papan atas juga turut terlibat dalam kemeriahan sepeda beregu Presisi Khatulistiwa, antara lain Bernard Benyamin Van Aert, Aiman Cahyadi, Dealton Nur Arief Prayoga, Selamat Juangga, Jamalidin Novardianto, dan Terry Yudha Kusuma. (raw)
Load more