"Saya patah hati," ujar Berrettini yang mengaku mengalami flu dan telah melakukan isolasi dalam beberapa hari terakhir. Lucky loser, Elias Ymer dari Swedia menjadi pengganti posisinya di Wimbledon Open 2022.
"Saya tak bisa berkata apa-apa untuk menggambarkan kekecewaan saya," tambah Berrettini. "Mimpi saya juara tahun ini, tapi saya akan kembali bangkit."
Matteo Berrettini mengatakan, dia memutuskan untuk melakukan tes karena ia mengalami flu berat. "Sangat penting bagi saya untuk melakukan tes agar virus ini tidak menyebar kepada para pesaing saya dan setiap orang yang terlibat di turnamen ini," tandas Berrettini.
Andai tidak absen, Berrettini bersua petenis Chile, Christian Garin pada babak pertama Wimbledon Open, Selasa siang (28/06/2022) waktu setempat.
Berrettini memenangi sembilan partai terakhir di lapangan rumput dan menjuarai kejuaraan di Stuttgart, Jerman. Ia mengalahkan Andy Murrai, pada awal Juni, sebelum akhirnya memenangi Queen.
Petenis Kroasia, Marin Cilic, yang juga pernah melaju ke final Wimbledon 2017 juga mundur karena terinfeksi Covid-19. (wnb/raw)
Load more