LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Thomas Hearns dan Sugar Ray Leonard adu kecerdikan di atas ring.
Sumber :
  • wbcboxing

Tiga Pertarungan Tinju Profesional Terhebat Sepanjang Sejarah

Dalam dunia olahraga, seringkali terjadi peristiwa tak terlupakan. Olahraga tim atau individu kerap meninggalkan kenangan bagi penggemar, tak terkecuali tinju.

Sabtu, 2 Juli 2022 - 13:30 WIB

Las Vegas, Amerika Serikat – Dalam dunia olahraga, seringkali terjadi peristiwa tak terlupakan. Olahraga tim atau individu kerap meninggalkan kenangan bagi penggemar, tak terkecuali tinju.

Tinju ialah contoh olahraga individu yang membutuhkan kerja sangat keras. Kata sifat “keras” bahkan terwujud nyata dalam aktivitas utama permainan adu jotos. Legenda tinju hanya lahir setelah menjalani pertarungan paling keras.

Mengutip dari Men’s Journal, ini tiga pertarungan tinju terbaik sepanjang masa, di luar pertandingan kelas berat yang melibatkan nama legendaris, Muhammad Ali.

 

3. Sugar Ray Leonard vs Thomas Hearns

Bertempat di Caesar Palace, Las Vegas, Amerika Serikat, duel Sugar Ray Leonard dan Thomas Hearns berlangsung pada 16 September 1981. Penggemar tinju sudah lama menunggu pertarungan yang mendapat predikat sebagai “duel idaman dan pertandingan paling menarik pada masanya”.

Baca Juga :

Sugar Ray Leonard dan Thomas Hearns memperebutkan gelar kelas welter WBC dan WBA. Dua pertinju jual-beli pukulan sepanjang ronde. Dalam perhitungan poin, Hearns sudah unggul sampai 13 ronde. Dengan sisa dua ronde, Sugar Ray Leonard sadar bahwa ia sudah kalah angka sangat jauh.

Ray Leonard harus mampu memukul KO lawannya agar bisa memenangi duel bergengsi. Pada ronde 14, Leonard melepaskan pukulan keras dalam jumlah yang banyak yang berhasil megenai sasaran. Leonard sangat agresif yang membuat lawannya roboh hingga wasit mulai menghitung.

Melihat fisik Thomas Hearns yang sudah tidak kuat lagi, wasit menghentikan pertarungan dan menyatakan Sugar Ray Leonard menang TKO pada ronde 14.

 

2. Marvin Hagler vs Thomas Hearns

Masih di tempat yang sama, Caesar Palace, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 15 April 1985, Thomas Hearns kembali bertanding. Empat tahun setelah kekalahan dari Sugar Ray Leonard, Hearns mencoba peruntungan dengan melawan Marvin Hagler, pemegang gelar juara dunia sejati WBC, WBA dan IBF.

Karena tensi tinggi dari dua kubu, maka pertarungan kelas menengah mendapat julukan “The War”. Dari ronde pertama, dua petinju mengeluarkan pukulan-pukulan terbaik. Bahkan banyak pihak menyebut, tiga menit pada ronde pertama duel Hearns dan Hagler menjadi ronde terbaik sepanjang sejarah.

Dua petinju saling jual-beli pukulan yang saling mengena namun masih tetap berdiri kokoh sampai ronde pertama berakhir. Pada ronde ketiga, pukulan telak Marvin Hagler mengenai rahang Thomas Hearns hingga membuat ia jatuh tak berdaya. Sama seperti melawan Sugar Ray Leonard, Hearns kalah TKO.

 

1. Julio Cesar Chavez vs Meldrick Taylor

Pertarungan Julio Cesar Chavez dan Meldrick Taylor berlangsung pada 17 Maret 1990. Duel di Las Vegas Hilton, Winchester, Amerika Serikat merupakan unifikasi gelar kelas welter WBC dan IBF. Julio Cesar Chavez sebagai pemegang gelar WBC dan Meldrick Taylor sekaku pemilik sabuk juara IBF.

Dua petinju belum terkalahkan sepanjang karier. Laga berlangsung sengit, seru dan menegangkan. Sesuai tema duel, “Thunder and Lightning”, Julio Cesar Chavez bagai Guntur yang terus menggempur dan Meldrick taylor seperti kilat yang bisa memasukkan pukulan-pukulan cepatnya ke kepala lawan.

Dari ronde 1 sampai 11, Meldrick Taylor sangat menguasai pertarungan. Bahkan secara perolehan poin, Julio Chavez ketinggalan jauh. Namun sebagai petinju bergaya fighter dan cenderung slugger, Chavez tidak menyerah begitu saja. Ia hendak menunggu stamina Taylor sudah terkuras habis pada ronde 12.

Julio Cesar Chavez sukses menguasai pertarungan dan berhasil memasukkan pukulan-pukulan terbaik. Sekitar dua detik menjelang ronde 12, wasit menghentikan pertarungan karena kondisi Meldrick Taylor yang sudah tak berdaya.

Seusai pertarungan melelahkan, Julio Chavez tak sungkan memuji lawannya yang mampu bertahan selama hampir seluruh waktu pertandingan.

“Ia lebih cepat daripada aku, ia juga lebih kuat daripada aku. Aku tak bisa mengembangkan cara yang aku mau. Aku terkejut dengan kecepatan tangannya. Meldrick Taylor layak dapat kesempatan tanding ulang. Ia petinju hebat,” urai Chavez membuka kemungkinan rematch.

Dengan kemenangannya, Julio Cesar Chavez berhak meraih gelar juara dunia tinju kelas welter WBC dan IBF. Pertarungannya dengan Meldrick Taylor menjadi duel terbaik atau Fight of the Year 1990. (pur/raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sultan Husain: Saya Butuh Tangan Warga Sula untuk Selamatkan Maluku Utara

Sultan Husain: Saya Butuh Tangan Warga Sula untuk Selamatkan Maluku Utara

Kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Sultan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan di Kabupaten Kepulauan Sula dipenuhi massa.
Puting Beliung dan Longsor Melanda Sejumlah Wilayah Banyumas, Ini Lokasinya

Puting Beliung dan Longsor Melanda Sejumlah Wilayah Banyumas, Ini Lokasinya

BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir, longsor, dan angin puting beliung seiring dengan peningkatan intensitas hujan di wilayah Banyumas.
Asnawi Mangkualam Bikin Bingung Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Masih Punya Banyak Amunisi Lawan Jepang dan Arab Saudi

Asnawi Mangkualam Bikin Bingung Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Masih Punya Banyak Amunisi Lawan Jepang dan Arab Saudi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih memiliki banyak opsi dengan adanya persaingan panas di posisi bek kanan meski tanpa hadirnya Asnawi Mangkualam.
Sambil Nangis Tersedu-sedu di Hadapan Sarwendah, Ibu Kandung Betrand Peto Akhirnya Akui Kesalahan Mendidik Onyo, Ternyata Selama Ini ...

Sambil Nangis Tersedu-sedu di Hadapan Sarwendah, Ibu Kandung Betrand Peto Akhirnya Akui Kesalahan Mendidik Onyo, Ternyata Selama Ini ...

Ternyata di balik popularitas dan dunia glamor Betrand Peto sejak diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, kehidupan masa kecil Onyo diungkap ibu kandung.
Netizen Adukan Anita Jacoba Gah ke Demokrat Usai Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Begini Reaksi Partai

Netizen Adukan Anita Jacoba Gah ke Demokrat Usai Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Begini Reaksi Partai

Sebelum ramai di media sosial, PSSI sempat memberi jawaban atas kekhawatiran Anita Jacoba prihal naturalisasi pemain Timnas Indonesia dengan jawaban menohok.
Siap-siap Cek Rekening! Bansos BPNT Rp400 Ribu Tahap 6 Akhirnya Cair, Cek Penerimanya di Link Ini

Siap-siap Cek Rekening! Bansos BPNT Rp400 Ribu Tahap 6 Akhirnya Cair, Cek Penerimanya di Link Ini

BPNT ini adalah bansos yang menyasar keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan dengan total bantuan Rp400.000
Trending
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang...

Selain Megawati Hangestri, Red Sparks pada musim ini mengandalkan pemain asing yang sudah terbukti ketajamannya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.
Selengkapnya
Viral