"Cabang atletik NPC Indonesia telah menyiapkan 77 atlet 4 putra dan putri yang akan mengikuti sekitar 200 nomor lari, lempar maupun lompat dalam APG XI 2022," kata Pelatih Kepala Atletik NPC Indonesia, Slamet Widodo, saat latihan pada Senin (18/07/2022) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
"Dari 77 atlet cabang atletik yang dipersiapkan, sekitar 30 persen merupakan atlet muda peraih medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021," kata Slamet Widodo.
Selaku tuan rumah, NPC Indonesia memasang target agar cabang atletik dapat menyumbangkan 35 medali emas dalam APG XI 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Slamet, dua negara di bagian daratan Asia Tenggara bakal menjadi saingan terberat bagi tuan rumah Indonesia dalam perebutan medali emas pada cabang atletik. Khusus nomor balap kursi roda, Thailand sangat mendominasi, dan untuk Vietnam unggul pada nomor lari tuna netra dan lempar.
Meski mewaspadai Thailand dan Vietnam, Slamet Widodo menyatakan, Indonesia juga bisa menambah perolehan medali emas atlet, karena beberapa nomor atletik memiliki peluang 50-50, dari nomor lari, lempar, dan lompat.
"Kesiapan kami memasuki tahap prakompetisi sudah mencapai 95 persen, dan kondisi atlet sudah mencapai 90 persen. Para atlet sudah mencoba arena atletik di Stadion Manahan Solo dan dapat beradaptasi dengan baik," kata Slamet Widodo.
Para atlet atletik memiliki modal semangat tinggi setelah mendapatkan hasil positif pada Grand Prix Para-Atletik di Nottwil, Swiss, 26-28 Mei 2022. Atlet NPC Indonesia berhasil membawa pulang enam medali emas.
Saptoyogo Purnomo pada nomor lari 100 dan 200 meter putra (T37), Kharisma Evi Tiarani (lari 100 meter putri, T42), Famini (Lempar cakram putri, F56), Rica Oktavia (lompat jauh putri, T20), Fauzi Purwo (lempar lembing putra, F57) mempersembahkan enam medali emas untuk kontingen NPC. (ant/raw)
Load more