Indonesia menerjunkan empat perenang, yakni Fathur Rizky Moreno, Daniel Nugroho Wijayanto, Aldi Tri Septian, dan M Tauhidi Fatahillah, pada perhelatan APG XI di Jawa Tengah.
Berlomba di Stadion Jatidiri Semarang, pada Selasa (02/08/2022), harapan Indonesia meraih medali emas pudar kala perenang ketiga masih tertinggal dengan jarak cukup jauh dari perenang Thailand. Namun Tauhidi, yang kebagian berenang terakhir langsung, membayar tuntas dengan mengejar lawan.
"Indonesia, ayo menang," berkali-kali sorak sorai suporter menggema di stadion kala menyaksikan Tauhidi sedikit demi sedikit merangsek mengejar lawan. Selisih waktunya pun sedikit, terpaut hanya 0,46 detik, tapi mampu membuat Indonesia menambah perolehan medali APG 2022.
Usai pengalungan medali, atlet asal Kalimantan Selatan mengaku tidak melihat kemampuan lawan dan memilih fokus terhadap dirinya sendiri.
"Pokoknya fokus saja. Saya berusaha tidak menyia-nyiakan teman-teman yang sudah berjuang duluan," kata peraih hat-trick medali di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2021.
Tauhidi dan kawan-kawan pun langsung menghampiri suporter yang memberikan dukungan dari tribun penonton. Persembahan dari nomor estafet 4x100 meter gaya ganti pun menjadi pelengkap dua medali emas perolehan Fajar Nur Hadianto dan Syuci Indriani.
Fajar Nur Hadianto meraih medali emas pada nomor 50 meter gaya dada putra SB4. Syuci Indriani menggondol medali emas pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri S14 pada hari pertama pelaksanaan APG 2022. (ant/raw)
Load more