"Memang ada trauma di belakang paha kiri. Itu sejak 2018. Jadi saya sedikit nahan sakit. Beruntung banyak yang memberi dukungan termasuk dari siswa sekolah yang datang langsung," kata Sapto Yogo Purnomo usai pertandingan cabang olahraga para-atletik APG 2022.
Pada nomor lari 400m, Sapto Yogo, yang turun di lintasan lima sejak start, langsung unggul. Spesialis nomor pendek, 100 dan 200 meter, meninggal jauh lawan-lawannya saat perlombaan berlangsung setengah putaran.
Lantaran cedera Sapto, lawan yang berasal dari Thailand dan Vietnam terus membuntuti dan hampir menyalip atlet yang sudah menyumbangkan dua emas dari nomor 100 dan 200 meter. Namun berbekal pengalaman, Sapto Yogo mampu finis terdepan.
"Waktunya 55,80 detik. Ini best time saya karena baru pertama kali dapat di ASEAN Para Games," kata atlet asal Banyumas, Jawa Tengah.
"Saya bangga dengan pencapaian di ASEAN Para Games ini karena bisa sumbang tiga emas untuk Indonesia," kata atlet Paralimpian yang meraih medali perunggu nomor 100 m di Paralimpik 2020 Tokyo.
Pundi-pundi emas Sapto Yogo Purnomo di ASEAN Para Games (APG) 2022 masih bisa bertambah karena ia akan turun pada satu nomor perlombaan lagi, yakni tim campuran (putra putri beda klasifikasi). "Tapi masih menunggu keputusan berapa tim yang akan turun. Jadi belum pasti," kata Sapto. (ant/raw)
Load more