Setiyo Budi Hartono memilih cara tradisional untuk mengembalikan kebugarannya saat tanding pada cabang olahraga para-atletik APG 2022. Atlet senior Indonesia meminta bantuan yang bisa melakukan terapi kerokan, malam menjelang laga terakhir di kejuaraan dua tahunan khusus disabilitas di Solo.
"Ini emas dari the power of kerokan," kata Setiyo Budi Hartono dengan tersenyum kepada wartawan seusai memenangi lomba pada nomor lompat jauh.
Sebelum lomba lompat juah, Setiyo mengalami demam karena kelelahan setelah menjalani persaingan pada nomor lompat jangkit lebih dahulu. Dengan keterbatasan fisiknya, ia butuh mengeluarkan tenaga lebih banyak pada lomba lompat jangkit, nomor yang sulit dan juga rentan terhadap cedera.
Perjuangan Setiyo berbuah medali emas. Tapi tubuhnya bereaksi. Karena menguras tenaga, ia kelelahan, dan sebagai akibatnya ia menderita demam.
"Biasanya pertandingan lompat jauh lebih dulu daripada lompat jangkit. Tapi di APG ini, urutannya dibalik. Ini sangat berpengaruh dengan persiapan," urai Setiyo Budi Hartono.
Load more