Satu dari enam medali emas tenis meja APG 2022 untuk Indonesia berasal dari Totok Hardiyanto. Turun pada nomor TT5 tunggal putra, Totok mengalahkan Norakan C, asal Thailand, di final dengan skor 3-0.
Andalan Indonesia lain, Muhammad Rian menang atas Phisit asal Thailand dengan skor 3-2 pada nomor TT8 tunggal putra. Kuswanto mengalahkan Arandi Kevin asal Filipina dengan skor 3-0 pada pertandingan nomor TT9 tunggal putra.
Atlet tenis meja putri Sella Dwi Radayana, yang turun pada nomor TT10 tunggal putri juga meraih emas. Petenis meja cantik melengkapi sukses suaminya, Muhammad Rian, dengan berhasil mengalahkan atlet Thailand, Intira Chapadung, dengan skor 3-0.
Pertandingan final tenis meja pada hari terakhir berlangsung menarik karena atlet-atlet Indonesia mendapat dukungan banyak penonton di Solo Techno Park Surakarta.
All Indonesian Final bahkan terjadi pada pertandingan nomor TT9 kelompok putri. Hana Resti mengalahkan rekan senegera, Imas Yuniar, dengan skor 3-0.
Pertandingan rekan senegara juga mewarnai duel David Yacob dan Komet Akbar pada nomor TT10 tunggal putra. Bahkan penonton merasa terhibur hingga bersorak memberikan dukungan kepada dua atlet Paralimpik yang sering menampilkan reli-reli panjang sebelum David menang dengan skor 3-1.
Pelatih tenis meja NPC Indonesia, Bayu Widihapsara Purba mengatakan, tim Indonesia menambah koleksi enam medali emas sehingga kini menjadi 27 emas dan 16 perak, 22 perunggu.
"Hasil emas Indonesia cabang tenis meja sangat melejit ke atas dari target 15 emas, kini mendapatkan 27 emas. Hal ini berkat semangat atlet yang bermain bagus dan luar biasa, apa yang dilatih keluar semua, sehingga kita menjadi juara umum dari 52 kategori," kata Bayu Widi.
Menurut Bayu, para atlet mungkin masih tegang saat pertandingan pada hari pertama namun kemudian bisa menikmati permainan.
Tambahan medali lain pada cabang para-tenis meja APG 2022 datang dari Adyos Astan yang mendapat keping perak sesudah melawan Wancai Chaiwut asal Thailand pada nomor TT4 tunggal putra. (ant/raw)
Load more