Solo, Jawa Tengah – Tim para-atletik Indonesia terus berlari mengejar medali ASEAN Para Games (APG) 2022. Muammar Habibila bahagia karena telah turut menyumbangkan keping emas.
Muammar Habibila semringah setelah menyelesaikan lomba atletik nomor 4x100 putra T11-13 ASEAN Para Games (APG) 2020 pada Jumat (05/08/2022). Ia berhasil kembali mempersembahkan emas untuk kontingen Indonesia di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah.
Dengan meraih medali pada kejuaraan khusus atlet disabilitas, APG, bonus dari pemerintah akan mengalir ke rekening Muammar. Apalagi jika besarannya sama dengan atlet umum (Rp500 juta untuk satu keping emas individual dan Rp400 juta untuk ganda), tabungannya akan makin membesar.
Apa yang akan Muammar Habibila lakukan bila bonus dari pemerintah mengucur ke akun banknya? "Untuk bikin rumah. Setelah itu, berangkatin umrah orangtua," kata Muammar Habibila.
Sebelum meraih emas nomor 4x100 putra T11-13 bersama Eko Saputro, Petrus Kanel Alupan dan Ruli Alkahfi, Muammar Habibila sudah sukses meraih medali dua dua nomor lain. Ia mempersembahkan emas dari nomor lompat jauh T13 dan medali perak dari nomor 100 meter T13.
Menangi Dua Nomor Atletik
Pada nomor 4x100 putra T11-13, Muammar Habibila ikut membuat kejutan karena sukses mencatatkan waktu 44,97 detik. Perolehannya lebih cepat 0,2 detik atas tim Thailand yang selanjutnya mendapatkan medali perak.
Di nomor lompat jauh, atlet asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara sukses membukukan lompatan sejauh 6.36 meter dalam percobaan ketiga dari total enam kesempatan.
"Kebanggaan besar bisa membawa nama negara Indonesia, dan bisa memberikan yang terbaik dan Alhamdulillah bisa mendapatkan hasil terbaik," tambah Habibila.
Atlet, yang masuk klasifikasi T13 atau low vision, bertekad untuk meretas asa, yakni berlaga di level yang lebih tinggi. Setelah ASEAN Para Games (APG), Muammar Habibila ingin bisa turun di Asian Para Games 2023 Hangzhou hingga Paralimpik 2023 Paris. (ant/raw)
Load more