Jersey Chicago Bulls berwarna merah nan ikonik dengan nomor punggung 23 merupakan seragam kedua Jordan yang akan masuk balai lelang.
Menurut Sotheby, sebagian besar jersey Jordan dalam final NBA masih tersimpan di rumah sang legenda, kecuali satu yang sudah ia donasikan ke Museum Nasional Smithsonian untuk Sejarah dan Budaya Afrika Amerika.
Michael Jordan menghabiskan sebagian besar kariernya di Bulls. Ia menjuarai NBA enam kali. Kembali dari masa pensiun pada 2001, ia kemudian main selama dua musim bersama Washington Wizards.
"Musim 1997-98 mungkin paling populer di antara penggemar Jordan, sebab Michael mencapai puncak kemampuannya sembari mengejar kesempatan terakhirnya menjuarai NBA bersama Chicago Bulls," kata kepala koleksi streetwear dan modern Sotheby, Brahm Wachter, kepada AFP, Kamis (11/08/2022).
Sebelum lelang, Sotheby akan memamerkan jersey Jordan di Monterey, California, sebelum mengirim ke New York. Penggemar berkesempatan menengok ketika lelang berlangsung secara dalam jarring (daring) atau online pada 06-14 September 2022.
Sotheby pernah menjual sepasang sepatu Jordan seharga 1,5 juta dolar AS. Jersey final NBA 1998 merupakan artefak termahal Jordan, meski tidak mendekati rekor harga jual jersey Diego Maradona yang ia kenakan semifinal Piala Dunia 1986 yang terjual seharga 9,3 juta dolar AS,
Jordan kini menjadi pemilik tim NBA Charlotte Hornets, yang bermarkas di area tempat ia tumbuh, Carolina Utara. Sampai sekarang, sosok berusia 59 tahun masih menangguk jutaan dolar per tahun dari penjualan sepatu Air Jordan di bawah produsen Nike. (ant/raw)
Load more