Berhasil menyingkirkan rival dari Belarus, Swiatek bangkit dari ketertinggalan satu set, serta dua kali break pada set ketiga. Petenis nomor 1 dunia mengalahkan unggulan keenam Aryna Sabalenka 3-6, 6-1, 6-4 dalam waktu dua jam 11 menit pertandingan semifinal US Open di Arthur Ashe Stadium.
"Saya merasakan perbedaan besar antara set pertama dan dua set terakhir," kata Swiatek, melalui laman resmi WTA. "Saya cukup senang bahwa tingkat energi saya naik sedikit."
"Aryna membuat pertandingan terasa sulit pada hari ini, tentu saja. Saya merasa dia melakukan servis dengan cukup solid. Sulit untuk kembali pada set ketiga, tetapi saya cukup senang melakukan ini," ujar Swiatek, yang telah melampaui target awal, melewati adangan pada perempat final US Open.
Setelah menang di French Open pada 2020 dan 2022, Iga Swiatek kini memasuki final Grand Slam ketiganya, yang kedua pada 2022 dan yang pertama sejak tanah liat di Roland Garros.
Keberhasilan Iga Swiatek maju ke final juga akan mempertemukan dia dan unggulan kelima Ons Jabeur pada final tunggal putri US Open 2022. Jabeur mengalahkan unggulan ke-17, Caroline Garcia dengan skor 6-1 dan 6-3 pada semifinal pertama pada malam yang sama.
Bila Iga Swiatek memasuki final pertamanya di US Open, Ons Jabeur pun sama. Ons, petenis muslim kebanggaan Tunisia, bahkan tercatat sebagai perempuan Afrika pertama menjejak laga puncak kejuaraan Grand Slam di Amerika Serikat. (ant/raw)
Load more